Happy reading...
Saat malam tak lagi berbintang wajahmu yang menggantikannya. Saat bulan tak lagi bersinar, Matamu yang menggantikan sinarnya.
Saat embun tak lagi sejuk, engkaulah yang memberinya kesegaran. Saat aku berhenti berharap, cintamu kau berikan padaku.
Hari bisa saja berganti, namun senyummu tak pernah terganti, Malam terasa sangat cepat untuk datang, saat hatiku mulai merasakan yang namannya cinta.
Aku ingin segera menelpon Della pikiranku terus terbayang akan dirinya, aku ingin dia menemaniku malam ini dengan suaranya.
Saat hendak menelponnya, ternyata hp ku sudah berbunyi ada pesan masuk ternyata itu darinya dengan begitu kami saling bertukar pesan dan kami berbicara dari hobby hingga masalah masalah yang terjadi.
Aku sangat bahagia saat ini membaca pesan dari yang aku kagumi. Tetapi semakin besar kasih ini, tentu semakin besar sesak yang harus diungkapkan.
Sekarang apakah dia juga menyayangiku dan beranikah aku untuk mengutarakan isi hati ini. Pertanyaan itu selalu muncul saat aku memikirkan dirinya.
Begitu banyak pikiran yang di pikirkan oleh Al dan nampak nya Al sudah sangat menyukai Della karena kedekatan mereka belakangan ini.
Akankah Al akan mengutarakan perasaannya?
Disisi lain hubungan antara Rara dan Devan beranjak menjadi hubungan yang sesungguhnya mereka telah memiliki hubungan yang semakin dekat, meskipun belum diketahui oleh teman-teman dekat mereka.
Hari-hari begitu berlalu dengan cepatnya hingga suatu ketika Devan menyatakan cinta nya pada rara. Dan rara menerima ajakan dari devan untuk menjadi kekasihnya.
"Rara,"panggil Devan saat mereka sedang di mojok waktu itu sebelum pulang dari acara camp rutin geng Asaxilagos.
Rara menoleh seraya bertanya. "Ya kak?"
"Lo mau gak jadi pacar gue?"tanya Devan to the point sementara Rara sudah shock ditempat.
Melihat perubahan wajah Rara, Devan mendadak binggung lalu berkata. "Maaf gue terkesan gak romantis nembak lo kayak gini, tapi jujur semenjak gue kenal lo entah kenapa gue ngerasa nyaman dan makin kesini gue makin yakin kalo gue suka sama lo Ra,"jelas Devan.
Rara mendadak binggung harus merespon seperti apa? Ini membuat jantungnya berpacu lebih cepat.
"Ya Allah, ini serius kak Devan nembak aku?"batin Rara.
"Jadi gimana apa lo mau Ra?"tanya Devan lagi.
"Huh oksigen tolong! Ya Allah, akhirnya usaha gue gak sia-sia!"batin Rara lagi.
Melihat Rara yang diam saja akhirnya Devan memanggil nya. "Rara, kamu gak mau ya?"
"Hah?! Mau kok kak mau!"jawab Rara akhirnya.
Lalu tanpa babibu lagi Devan segera memeluk Rara.
"Makasih ya udah mau nerima gue,"ujar Devan.
"Iya sama-sama, oh ya kita kan udah pacaran nih. Masa masih pake lo-gue?"tanya Rara. Duh emang agak centil dikit ya Rara ini.
"Ganti jadi aku kamu aja. Oke ay?"usul Devan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alex (END)
Teen FictionSHORT STORY SUDAH TERBIT ANTOLOGI DI LV LENTERA PUBLISHER BERJUDUL "Alesa (Kisah cinta insan muda)" START:16 MARET 2023 END:3 JUNI 2023 Ini sebuah kisah seorang remaja bernama Alexander, atau biasa disapa Al beserta kawanan nya. Serta dipadukan deng...