PROLOG

204 92 39
                                    

••••

Kaneisha Oleandra Ayyara atau lebih kerap di panggil dengan Asa duduk bertinggung dihadapan piring kosong. Agak lama dia duduk di situ tanpa melakukan apa-apa. Keringat membasahi dahi dan lehernya. Matanya merah dan bengkak. Dia letih dan tubuh badannya bergetar. Dia mencoba untuk bangun dan keluar dari tempat kotor itu, dia tidak tau berapa lama dia duduk di situ.

Kaneisha berjalan ke ruang tamu, itupun dia memerlukan bantuan dari dinding untuk menampung berat badannya. Sampai di ruang tamu, Kaneisha duduk di atas sofa. Dia melihat bekas dan plastik makanan yang bersepah di atas meja.

Kaneisha tunduk, rambutnya yang panjang itu jatuh menutupi wajahnya. Hari ini dia ditegur oleh teman-teman nya karena badannya yang agak tidak kelihatan sehat.

Kaneisha tertawa, dia tau teman-temannya pasti sedang khawatir dengan kondisi kaneisha, dia tidak berhenti mendengar ocehan dari teman- temannya. Seolah-olah mereka sedah memarahi seorang anak kecil, cerewet sekali batin kaneisha. Sampai di ruang, dia terus ke dapur. Semua makanan di dalam kulkas dan di atas rak dikeluarkan dan di bawa ke ruang tamu sambil di bantu dengan temannya. Dia membuka plastik makanan dan mulai makan.

Selepas makan yang dia ambil tadi banyak sekali sisa makanan yang tidak Kaneisha habiskan , Kaneisha terus ke kamar mandi. Dia memuntahkan semula semua makanan yang dimakannya tadi. Dan sekarang dia duduk di tempat yang sama dia duduk saat makan tadi. Rasa bersalah menggunung di hatinya, dia rasa jijik dengan dirinya sendiri. Kaneisha merintih perlahan, dia tidak tau kenapa dia jadi begitu dan kenapa rasa benci pada dirinya sendiri sangat besar. Kaneisha mencoba menahan rasa sakit yang dia alami di atas sofa dan akhirnya dia tertidur. Tertidur dengan perasaan sakit dan mencoba buat terlihat biasa biasa aja.

Setelah mendapat kabar yang sangat menyakit kan tadi malam dia bertanya kepada tuhan kenapa harus keluarga nya kenapa tidak keluarga orang ain saja.

Perceraian kedua orang tua nya adalah berita sesuatu kenyataan yang paling menyakitkan rumah yang dari kecil di bangun sekarang sudah hancur ketika dia menginjakan umur 16 tahun.

Saat asa terpuruk karena keluarga dia menemukan sosok pengganti rumah yang baru NAVARRO PHAREZA PRATAMA sosok laki laki yang asa temui dan menjadikan asa sebagai pacarnya.

Keluarga yang dulu cemara kini hancur tak bisa di bangun lagi.

perceraian hasil dari ke egoisan kedua orang tua.mereka tidak memikir kan dampak dari perceaian itu mereka hanya ingin menuntaskan ke egoisan mereka semata.

aku benci keluarga ku


•••
NAVARRO PHAREZA PRATAMA kerap di panggil seluruh anak smanda dengan nama VARO sifat nya cuek, dingin terhadap permpuan kecuali mamah nya dn adik nya, irit bicara hanya saja jika sangat penting dia akan berbicara panjang , varo adalah ketua futsal di sekolah nya di sering memenang kan turnamen antar sekolah dia anak pertama dari dua bersaudara dia mempuanyai adik perempuan, anak dari seorang pengusaha sukses di ibu kota dia juga memeliki sahabat sahabat yang tidak kalah dengan varo hanya saja sifat mereka sangat berbeda beda.

•••

therapy sessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang