therapy session

41 31 6
                                    

Rapsodi -JKT48 >>

•••

Ternyata udah seharian asa dan sahabat -sahabat nya bermain, bercerita -cerita dan makan bersama -sama dan akhirnya mereka memutuskan untuk pulang dulu ke rumah karena besok sudah masuk sekolah, kecuali naila dia ingin menginap di rumah asa untuk menemani asa karena orang tua nya naila lagi tidak berada di rumah dan mama nya menyuruh naila untuk menginap di rumah kaneisha saja biar punya teman katanya.

Selang beberapa menit aqilla dan aruna pulang dari rumah asa, naila dan asa segera membereskan semua dampah yang sudah berserakan akibat ulah mereka berempat, selesai membereskan sampah asa menyuruh naila untuk mandi dahulu baru asa, asa memilikan naila baju agar bis berganti pakaian malam ini kalau untuk seragam nya besok naila sudah bawah dari rumah nya tadi sebelum kesini.

Sambil menunggu naila selesai mandi asa membereskan tempat tidur nya dan menyiap kn mukenah untuk mereka sholat maghrib nanti, asa menoleh melihat naila sudah keluar dari kamar mandi dan berjalan mengambil handuk untuk segera mandi juga sebelum masuk ke kamar mandi asa sudah memberi tau naila bahwa baju nya sudah ada di atas kasur.

menatap sekeliling kamar milik asa naila hanya menghela napas melihat dekorasi, tempat tata nya masih sama waktu naila menginap disini waktu smp tidak ada yang berubah hanya saja foto keluarga yang sering asa pajang sudah tidak terpajang lagi hanya tersisa foto merek berempat saja dan naila melihat juga terdapat foto antara dua orang yang naila sangat kenali saling bergandengan yang satu memperlihat kan senyum yang sangat manis dan yang satu hanya menampakan ekspresi datar.

“kenapa nai” tanya asa melihat naila hanya termenung sambil menatap foto varo dan asa.

naila terkejut dan menoleh ke arah belakang segera menggelengkan kepala saat melihat asa sudah selesai mandi dan bersiap untuk sholat naila buru -buru untuk mengambil wudhu.

•••

“masak apa ya kita” tanya asa sambil melihat lihat bahan di dalam kulkas.

“apa aja lah sa, yang penting masih bisa di makan” ucap naila tidak mau ribet kenapa pikir nya makan saja harus di ribetin ceplok telor aja udah mantap pikir nya.

asa menoleh ke arah naila. “gimana goreng naget aja deh apa goreng pempek aja ya” ucap aja sambil memperlihat kan kedua bahan makanan di sisi kanan memegang naget dan di kiri ada pempek sudah sedikit beku.

“dua -duanya aja gimana” ucap naila.

asa menganguk.

“lo goreng naget gue goreng yang ini” ucap asa dan naila hanya mengangguk saja.

sekitar 15 menitan mereka menggoreng akhirnya selesai jug dan mereka berdua siap untuk makan malam.

di sela -sela makan mereka sempat -sempat bercerita karena menurut asa bercerita dengan naila paling pas bukan asa tidak mau bercerita dengan dua teman nya lagi semuanya juga pas untuk jadi pendnegar tapi kalau soal perasaan naila lebih pas untuk menjadi pendengar yang baik.

“jadi lo sama varo gimana sekarang” ucap naila membuka pertanyaan.

asa hanya tersenyum.“ ya gitu lah nai masih sama ga ada perubahan” ucap asa.

therapy sessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang