therapy session

32 15 0
                                    

Somebody's Pleasure - Aziz hedra

HALLOO GAES😁😁😁😁😁😁

>>>

melihat aruna masih dengan posisi menangis sambil memeluk aqilla dengan sesegukan mereka tidak tega melihat sahabat nya menangis hanya karena laki laki yang ga peduli sama sekali dengan aruna.

"padahal gue mau cari kebahagian dari dia malah dapet sakit nya" kata aruna masih dengan keadaan memeluk aqilla.

mereka menoleh ke arah aruna, asa membenar kan posisi duduk nya menghadap aruna sambil memakan cemilan yang mereka beli sebelum ke sini tadi, sama hal nya dengan naila ia menatap ke arah aruna yang mulai melepas pelukan dari aqilla dan duduk berhadapan dengan mereka lebih tepat nya di samping aqilla.

"jangan pernah cari kebahagiaan lewat orang lain" ucap naila dengan tegas menatap ke arah aruna yang juga menatap naila.

"kenapa?" tanya asa, padahal baru saja aruna ingin bertanya tapi sudah di dului oleh asa.

"karena bahagia itu sifatnya sementara doang dan lama-lama akan jadi ketergantungan" jawab naila menoleh ke arah asa.

asa diam mendengar kan ucapan naila.

"ciptakanlah kebahagiaan itu dari diri lo sendiri" ucap aqilla tiba-tiba mereka kembali menoleh ke arah aqilla dan di balas anggukan oleh nya.

"caranya gimana?" kata aruna bertanya entah siapa yang akan menjawab satu pertanyaan ini.

"Ask yourself. cuma kamu yang tau bagaimana caranya" jawab naila, dan aqilla pun mengangguki kembali buat membenarkan ucapan naila.

asaa terdiam batinnya bertanya-tanya apakah ia salah mencari kebahagian lewat varo ia merasa kalau ucapan aqilla juga tertuju kepadanya?.

"jadi? gue harus gimana?" tanya aruna pada ketiga sahabat nya, sebelum naila menjawab asa lebih dahalu menjawab pertanyaan aruna.

"lepaskan dan ikhlaskan, seindah apapun pelangi yang lo berikan akan tetap samar dimatanya" ucap asa.

aruna bingung "maksud nya sa?" tanyanya kembali sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

"jaga jarak...paksa diri lo untuk bisa menjauh, paksa diri lo untuk benar-benar menempatkan pembatas agar jarak itu benar-benar menjaga lo dari dia" ucap naila membalas pertanyaan aruna yang aruna tak paham apa yang di ucap kan oleh asa.

"berarti itu tu sama kayak menghentikan kebiasaan buruk nai?" tanya aqilla dan di balas anggukan oleh naila.

"tadi asa bilang ikhlaskan dan lepaskan? harus nya bukan melepaskan tapi merelakan, merelakan hal-hal yang sebaiknya nggak usah di paksakan, jadi kalau yang bersamanya ga berakhir sama dia lo bisa selalu memlih untuk terus menanti nya" mendengar ucapan naila aruna pun menganguk sebagai jawaban bahwa ia sudah mulai paham.

"jika yang terjadi sebalik nya?" tanya asa tiba-tiba naila pun yang mendengar itu sedikit kebingungan.

"ya berarti bukan dia orangnya" jawab aqilla ia melihat naila yang kebingungan pun menjawab pertanyaan dari asa, asa diam dan membatin semua ucapan dari sahabat nya dari awal sampai akhir.

therapy sessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang