therapy session

29 18 4
                                    

Tega -Tiara andini

kalo bnyk typo nya maklumin aja ya ges soal nya jari aku emang sering keseleo dikit😁😁

>>>

Saat asa sudah sampai ke sekolah dan jam masih menunjukan pukul 06.16 masih pagi sekali hanya ada beberapa saja murid yang sudah sampai di sekolah, kenapa asa datang ke sekolah cepat cepat sekali karena ia bosan di rumah biasanya jam segini bunda nya sedang berteriak teriak untuk membangun kan nya, berkumpul untuk sarapan bersama, kenangan yang tidak akan bisa di ulangi lagi.

duduk di dalam kelas yang keadaan nya masih sepi dan hanya ada beberapa saja yang sudah ada di kelas, sebelum berangkat ke sekolah asa belum sempat untuk sarapan jadi dia sarapan di sekolah saja saat di jalan menuju ke sekolah asa sempat membeli donat di toko langganan bunda nya dahulu jadi sudah lumayan kenal dengan nya, memakan donat sambil memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya kepada dia.

sungguh sejuk dan tenang sekali datang ke sekolah masih sangat sepi walaupun masih ada seram seram nya dikit, melihat cuaca yang sangat bagus hari ini asa keluar kelas selesai memakan donat, berjalan dan berkeliling melihat suasanan sekolah ketikan masih sangat pagi.

melihat jam sudah menunjukan pukul 7 kurang 10 menit asa segera kembali ke kelas nya sudah di pastikan salah satu sahabat nya pasti sudah ada yang datang, saat berjalan sedikit tergesa gesa asa tidak sengaja menabrak seseorang.

“duh...maaf ga sengaja” kaget asa dan reflek mendongakkan kepala nya melihat siapa yang ia tabrak barusan, saat melihat siapa yang ia tabrak asa kemali terkejut ternyata yang ia tabrak adalah varo asa sempat berfikir tumben sekali datang sepagi ini biasanya sudah jam 7 lebih datang nya.

“dari mana?” tanya varo kepada asa.

“dari sana” ucap nya sambil menunjuk ke arah taman samping sekolah dan varo hanya ber “oh” saja,

“aku duluan ya” pamit asa belum sempat di jawab oleh varo asa sudah berlari meninggal kan varo sendirian disana.

melihat itu varo hanya menggelengkan kepala saja dan melanjutkan untuk pergi ke kelas nya arah kelas varo dan asa berbeda.

huh....

sesampai di depan kelas nya yang masih ngos ngosan teman sekelasnya menatap asa dengan tatapan bertanya seolah olah menanyakan “kenapa” dan asa hanya tersenyum kikuk melihat itu, berjalan menghampiri aqilla yang sudah sampai duduk mnis di bangku nya sambil menatap ke arah asa dengan tatapan aneh.

“abis dari mana lo kayak di kejar hantu aja sa” ucap aqilla menanyakan keberadaan sahabat nya, saat asa datang dia hanya melihat tas nya saja tapi tidak melihat orang yang punya tas di kelas jadi dia diam sambil mengirim pesan kepada asa.

“dari taman samping trus pas mau balik ke sini malah nabrak varo” jawab nya, mendengar itu aqilla tertawa pantas saja sahabat nya ini seperti habis di kejar hantu ternyata oh ternyata ketemu pacar.


•••

“HELLO EVERBODY” teriak suara yamg sudah sangat mereka kenali satu kelas mereka hanya bisa menghela napas jika nenek rombeng ini sudah datang ke sekolah.

satu kelas menatap ke arah pintu kelas yang dimana terlihat aruna yang berteriak seperti toa masjid dan di samping nya naila hanya bisa tersenyum melihat tatapan teman sekelas nya yang sudah siap untuk menerkam aruna, melihat tatapan itu aruna hanya bisa menggaruk tengku nya yang tidak gatal dan meminta maaf kepada temab sekelas nya yang telah mengagetkan mereka semua.

therapy sessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang