Ga mau lama lama deh
Jadi lanjut aja..🥳•
•
•Happy reading bestiehh..🌷
Jam sudah menunjukkan pukul 05.30. Seperti biasa, Rayan telah menyiapkan sholat nya dan muroja'ahnya pagi ini.
Kemudian ia lebih memilih keluar dari kamarnya lalu beranjak menuju sofa depan. Mungkin sembari nunggu adiknya bangun bisa sambil nonton televisi.
Saat ingin menuju sofa ia mendengar suara di dapur. Siapa itu??.
Karna penasaran ia pun mengurungkan niatnya untuk pergi ke ruang depan, dan lebih memilih untuk pergi ke dapur.
Sesampainya di dapur, ia langsung membulatkan matanya. Betapa terkejutnya ia karena melihat seorang gadis kecil yang saat ini tengah bergulat dengan alat dan bahan bahan dapur. Yah siapa lagi kalau bukan Chelin, si adik kecilnya Rayan.
Karena merasa gemas, Rayan lantas mengacak rambut Chelin membuat rambutnya menjadi berantakan.
"Ih, jangan gitu abang.. rambut adek jadi berantakan" ucapnya kesel.
"Biarin, siapa suruh bikin gemes" jawab Rayan dengan enteng.
Chelin tak menjawab, ia hanya melengkung kan bibir nya ke bawah pertanda ia kesel dengan abangnya yang satu ini.
"Tumben pagi pagi udah ke dapur,"
"Ummi kan lagi nda di rumah, sedangkan kita butuh makan sebelum pergi sekolah. Nda mungkin sepagi ini beli sarapan, emang mungkin aja sih. Tapi mumpung di dapur juga ada bahan bahan untuk di masak. Terus kalau bukan adek yang masak siapa lagi?" Ucapnya sembari memasak.
"Ouhh, iya juga sih.. ya sudah lanjut lah dulu. Abang tunggu di meja makan, ga sabar abang pengen ngerasain masakan adek abang" goda Rayan sembari tersenyum.
"Iye lah tu.." jawab Chelin sembari memotong bahan bahan untuk di masak.
"..."
Tak menunggu waktu yang begitu lama, kini makanan yang di masak oleh Chelin telah selesai.
Menu pagi ini, Chelin memasak nasi goreng untuk dirinya dan Rayan. Bau harum dari masakannya itu sangatlah nikmat. Dari baunya ajah sudah enak pasti rasanya juga enak.
Tidak hanya baunya, tampilan dari nasi gorengnya pun menggoda. Dengan toping potongan sosis yang di rajang tipis, telur dadar, serta tak lupa dengan selada, timun dan juga tomat di samping nasi gorengnya yang membuat penampilan dari nasi goreng itu semakin cantik dan menggoda.
"Nasi goreng spesial sudah selesai" ucap Chelin tersenyum sembari meletakkan nasi gorengnya di atas meja makan.
"Uihh, dari tampilannya aja udah nikmat. Gimana dengan rasanya" ujar Rayan menggoda yang sudah tak sabar ingin mencicipi nasi goreng buatan adik nya itu.
Rayan mulai memasukkan sendok pertama nasi goreng nya. Terlihat ia sangat menikmati makannya itu.
Delicious, ternyata rasanya tak kalah jauh nikmatnya dengan penampilan dari nasi gorengnya. Rasanya bener bener spesial, persis seperti namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiada Yang Mengetahui Takdir
RandomChelin. Seorang gadis kecil yang duduk di bangku sekolah menengah pertama. Cukup susah untuk di atur dan berusaha mengubah dirinya menjadi lebih baik. Tinggal bersama abang nya. Tampan, Paham agama, lembut, penyayang, tegas dan baik pula yang memili...