Tinggg
Tinggg
TingggBel istirahat sudah berbunyi, kini para siswa dan siswi beranjak turun untuk ke kantin.
"Chel, lu ga jajan?" Tanya Sindy
"Ngga deh, kalian aja"
"Ya udah kami keluar yah?"
"Iyah"
Chelin menidurkan kepalanya di atas meja sekolah dan menatap kedua punggung sahabat nya itu yang kini sudah tidak terlihat lagi.
Karena merasa bosan, ia akhirnya mendapatkan ide untuk memberikan pesan kepada abang nya itu yang saat ini tidak ada di kelas.
Abangku~ <3
Anda
Abang~~
Abang dimana??~~~
Tidak menunggu lama, Chelin langsung mendapat balasan pesan dari sang abang
Abangku~ <3
Anda
Abang~~
Abang dimana??Abangku~ <3
Abang di musholla adik manisAnda
Ouhh, gitu yah ya udah dehAbangku~ <3
Iyah, emang kenapa?Anda
Nda jadi deh, abang lanjut ajaAbangku~ <3
Beneran nih??Anda
Iya abangkuAbangku~ <3
Uhmm, oke deh..~~~
"Siapa yang Lo chet?" Suara bariton terdengar jelas di pendengaran Chelin yang membuat ia sedikit terkejut. Ia membangunkan kepalanya dan langsung mendudukkan diri sempurna.
"Eh ouhh ini, Abang gue. Kenapa?"
"Gapapa, kayak nya mesra banget. Abang atau pacar???"
Chelin yang mendengar tanggapan Ardian lantas menaikkan alisnya sebelah karena bingung.
"Ngawur, kalau gue bilang abang yah abang" ucapnya kesal.
Tanpa sadar Ardian mengukirkan senyuman manis sembari menatap Chelin walaupun Chelin tak menatap nya balik.
"Ouh, yaudah. Oiya by the way gue mau ke kantin, mau bareng ga?."
"Ngga, gue lagi males ke kantin."
"Hmm, yaudah deh. Gue ke kantin yah."
"Iyah."
Ardian lantas beranjak pergi meninggalkan Chelin sendirian di kelas yang kini tengah asyik memainkan ponsel nya.
*Tingg
Grup Sekolah VIII-i
Bu Guru
Selamat siang anak anak
Hari ini akan diadakan
Kerja kelompok yah..
Nanti ibu bagikan anggota
Kelompok nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiada Yang Mengetahui Takdir
De TodoChelin. Seorang gadis kecil yang duduk di bangku sekolah menengah pertama. Cukup susah untuk di atur dan berusaha mengubah dirinya menjadi lebih baik. Tinggal bersama abang nya. Tampan, Paham agama, lembut, penyayang, tegas dan baik pula yang memili...