💠Bonus💠

291 17 5
                                    

Warning 18+

Mui mengunci pintu kamarnya dan mengambil sesuatu di dalam lemarinya. Ini yang pertama kalinya bagi mereka berdua. Bedanya, Mui biasa saja.

Ada satu hal yang hanya diketahui genya. Meskipun keperawakannya kecil, namun sebenarnya Mui lebih kuat dibanding genya dan teman-temannya yang lain.

Di mata orang lain hubungan mereka ini, genya-lah yang Dominan padahal sebenarnya...

Genya gugup, ia mencengkram ujung sweaternya bertanya-tanya bisakah ia melakukannya dengan baik. Disaat-saat seperti ini, genya jadi teringat hari pertama ia bertemu dengan Muichiro.

Lamunannya terputus ketika Mui mengangkat dagunya dan langsung melumatnya. Genya terkejut, ia melingkarkan tangannya di leher Mui, membalas lamutan Mui sama brutalnya.

Sedikit saliva keluar dari mulut keduanya, keduanya melepaskan ciuman panas tersebut, terlihat jalur saliva diantara mereka.

"Mau dilanjut?" Tanya Mui, menggoda.
"Hmm.."jawab genya dengan pandangan sayu dan wajah yang memerah Semerah tomat.

Mui mendorong tubuh genya, menindihnya dan mulai melumat bibir kenyal milik genya lagi.
Tangan genya masuk ke dalam celana training milik mui, mengelus bagian belakangnya. Mui mendesah dalam ciumannya.

Lumatan Mui turun ke leher genya dan memberikan kissmark pada leher genya. Lalu tangannya masuk ke dalam pakaian genya, mengelus perutnya dan memainkan puting genya.

"Hnnh...haa.." desah genya, membuat hasrat Mui bergejolak. Mui melepas celana genya dan mulai memasukkan 2 jarinya sekaligus.

"Akhh...ahh...pe-pelan..." Ucap genya lirih. Mui tersenyum kecil. Ia menumpu kedua kaki genya di pundaknya.

Mui melumas miliknya dengan sesuatu yang ternyata pelumas. Genya yang melihat hanya bisa menahan degup jantungnya. Ia bisa gila oleh kenikmatan yang akan dirasakannya setelah ini.

Mui perlahan memasukkan miliknya ke dalam ho*e genya. Seketika tubuh genya menegang.

"Akkhh ....ahh..ahh sa-sa..kit..ahh"

Mui menggerakkan pinggulnya dengan tak sabar.*ahhh..sempitnya..bikin kerja 2 kali lipat saja...ahh* gumamnya semberi melumat bibir genya.

Genya melingkarkan tangan nya di leher Mui. Menekan kepalanya agar ciuman mereka menjadi lebih dalam lagi.

Ruangan mereka saat itu dipenuhi suara benturan kulit yang sedang beradu. Dan malam itu menjadi malam yang panjang bagi mereka berdua.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sisi lain.

AU : nggak pulang bang??
Yui : kagak ah..paling tuh berdua lagi 
          nganu
AU : ealahhhhh makanya bangg   
         jangan jadi jomblo mulu.
Yui : alah bacot lu thorr.
.
.
.
.
Tbc ......
Jan lupa vote ya🔅🔅🔅

Sang Peri kabut 💠Muichiro Tokito💠✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang