[Bonus chapter] Akur lagi.

162 8 0
                                    


*She said, "Where'd you find this guy?"
I said, "Young people fall in love
With the wrong people sometimes"

Some mistakes get made
That's alright, that's okay
You can think that you're in love
When you're really just in pain
Some mistakes get made
That's alright, that's okay
In the end, it's better for me
That's the moral of the story, babe*
🎤Moral of story by Ashe🎤

Terlihat seorang wanita dengan badan kecil sedang menyiram bunga sembari menyenandungkan lagu kesukaannya.

Sebuah pelukan mengejutkan dirinya.

"Emm....makan siang hari ini apa..?" Sosok tersebut menumpukan kepalanya diatas kepala sang istri.

"Eto....emm...apa ya enaknya??" Balas wanita tersebut lembut.
"Anata maunya apa??" Tambahnya lagi.
"Te-terserah..." Sosok tersebut tersipu karena dipanggil 'Anata'.

Sosok itu adalah Kyogo Shinazugawa'{dapat di google, kalo salah maafkan saya:'(} beserta istri kecilnya Shizu Shinazugawa'.

Bermula pada dua remaja yang saling menyukai dan berjanji untuk melindungi satu sama lain dan berakhir di pelaminan.

Cinta mereka begitu kuat sampai mereka diberi anugrah yaitu 7 anaknya. Namun, yang namanya kehidupan tak selalu berjalan sesuai keinginan.

Semakin banyak anak, semakin banyak pula uang yang perlu di keluarkan. Namun pada saat itu, pekerjaan sulit didapat. Membuat ayah dari 7 anak ini stress dan tertekan. Membuatnya hidup pada jalan yang salah. Mulai menghabiskan waktu bersama teman-temannya di bar hingga mabuk.

Dan hal tersebut akhirnya menjadi kebiasaan sang ayah. Pengaruh mabuk tersebut membuatnya sering lupa diri dan melakukan tindak kekerasan pada anak-anaknya dan juga istrinya.

Hidup yang awalnya direncanakan menjadi baik-baik saja, malah memberikan hal yang tak sesuai ekspetasi.

Shizu yang merupakan gadis biasa dan bertubuh kecil tidak mampu berbuat apa-apa. Ia hanya bisa merelakan tubuh kecilnya itu sakit demi melindungi anak-anaknya. Bekerja pagi hingga malam tiada henti.

Sampai pada titik tertentu ketika kemarahannya memuncak, sudah melebihi cangkir emosinya maka cangkir tersebut pecah tak karuan.

Ia, Shizu pada malam itu menikam suaminya sendiri demi menyelamatkan anak-anaknya. Kejadian memilukan tersebut pun terdengar sampai kejauhan membuat para tetangga berusaha melerai mereka berdua.

Alhasil Kyogo dilarikan kerumah sakit dan Shizu dibawa ke kantor polisi untuk sementara.

Setelah peristiwa ini terklarifikasi, dinyatakan bahwa Kyogo telah melakukan KDRT pada seluruh anggota keluarganya. Sedangkan Shizu, ia mendapat keringan namun tetap dihukum yaitu dipisah dengan anak-anaknya selama 5 bulan.

Hal ini membuat Sanemi sang kakak dan Genya anak kedua bekerja demi adik-adiknya.
.
.
.
2 Tahun berlalu dengan cepat Shizu memilih untuk tinggal di daerah pegunungan. Sementara Sanemi dan genya dipaksa untuk tinggal di kota agar bisa menjenguk Kyogo yang ternyata koma selama 2 tahun. Meskipun kenyataannya kita tahu siapa yang paling bersalah, namun di dalam lubuk hati Shizu ia mengkhawatirkan suaminya itu.

Rabu,28 Januari
Suaminya terbangun dari komanya. Pihak rumah sakit memanggil semua anggota keluarga Kyogo meskipun sebenarnya Sanemi ogah-ogahan.

Kyogo masih tak berkutik kala istrinya sudah duduk di sebelahnya. Shizu mulai mengatakan semua yang ia pendam.

"Kau tahu...aku mengkhawatirkan mu...
Tapi aku tak mengerti mengapa kau begitu jahat pada anak-anak. Padahal mereka adalah darah dagingmu sendiri, *hiks*..
A-aku..*hiks* aku tak tau lagi harus berbuat apa...aku marah...aku kesal ..aku benci ketika melihat..*hiks..* malaikat kecilku di pukuli...*hiks.* Ma-mafkan...aku ..*hiks...* Maafkan aku ..." Shizu terbata-bata karena menahan Isak tangisnya sembari menggenggam tangan suaminya yang besar itu.

Anak-anaknya terutama Genya terharu melihat kejadian tersebut. Terlihat Kyogo yang berusaha bangkit dari tidurnya.

"Tu-tunggu dulu..*hiks..* pelan..." Belum selesai berbicara, Kyogo memeluk Shizu erat, mendekapnya seakan tak ada hari esok. Menangis tersedu-sedu hingga membasahi pundak sang istri.

"Jangan minta maaf...kau tak salah...harusnya aku ..harusnya aku yang minta maaf...maafkan aku...."
Ucap suaminya lirih Sang ayah memandang wajah anak-anaknya lembut dengan air mata yang membasahi seluruh wajahnya. Meminta pada anak-anaknya untuk segera kemari dan berpelukan.

Semuanya berhambur dalam pelukan hangat tersebut sembari menangis bahagia. Kecuali Sanemi yang hanya melihat ia bahkan keluar ruangan.

Ia bersandar pada tembok ia bahagia, ia tersenyum, ia menangis. Rasanya senang sekali. Kekosongan dalam dirinya kembali terisi dengan kehangatan yang nyaman.
.
.
.
.
.
"Anata??"

Kyogo tesentak dalam lamunannya.
"Kau kenapa??" Tanya Shizu bingung.
"Ah..tidak apa. Em..apa kau ingin pergi jalan-jalan denganku nanti sore??" Tanya Kyogo sedikit malu-malu. Yang ada malah membuat Shizu tertawa riang dan itu membuat Kyogo semakin malu.
"Hahaha~baiklah....suamiku sayang!" Jawabnya sembari menangkup kedua wajah suaminya.

Kyogo tersenyum lembut, kening mereka bersentuhan. Mereka tersenyum bahagia.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bonus chapter ; Akur lagi -finish-
Bakalan ada bonus chapter yang laen'...
Jan lupa vote yaaa maksihhhh🔅🔅🔅

Sang Peri kabut 💠Muichiro Tokito💠✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang