3

149 34 3
                                    

-Happy Reading😊

"WOYY!!! SIAPA ITU?!"-teriak yn.

Sontak Jhope dan yang lainnya langsung mengikuti arah tatapan yn. Orang misterius itu langsung kabur dan yn langsung mengejarnya hingga memanjat gerbang dan melompat.

"Yak! Yn! Itu bahaya anjir!'-teriak Jhope dan langsung mengejar yn.
"Buset adek lo Kook.."-Namjoon.

Jungkook langsung menyusul yn dan Jhope karena khawatir sesuatu terjadi kepada kembarannya itu.

BBBRRRUUUKKK...

Suga begitu terkejut saat tiba tiba Seyon tak sadarkan diri. Untung saja Suga sigap menangkap tubuh Seyon.

"Anjir Seyon,  jangan kesurupan lagi lah njir.."-Namjoon.
"Panggil polisi Nam"-Suga membopong Seyon.

Namjoon mengangguk kemudian ia mengeluarkan ponselnya hendak menelepon polisi.

"Yak yak, lo mau kemana?"-Namjoon mendapati Suga yang hendak pergi.
"Gw gak perlu jelasin"-Suga.
"Heh bambang, gw gak ditinggal juga kampret"-Namjoon.

"Banyak yang nemenin tuh"-Suga.
"Hah?"
"Disini aja nunggu polisi"-Suga.

Suga kemudian pergi menuju ke suatu tempat untuk mengobati Seyon, menghiraukan Namjoon yang terbengong menatap ke sekitarnya.

"Bangst, maksud lo demit yang nemenin gw?!"-teriak Namjoon, ia baru sadar banyak sosok penampakan di sekitarnya.

"Bacot! Buruan telpon polisi!"-teriak Suga yang sudah berjalan jauh.

Namjoon pun meghembuskan nafasnya untuk menghilangkan rasa takutnya. Kemudian ia bergegas menelepon polisi, menunggu jawaban dari polisi Namjoon tiba tiba melayangkan kepalan tangan seperti hendak meninju saat salah satu sosok mendekatinya.

"Apa lo apa? Mau gw kasih sempak hm?"-tantang Namjoon.

[Dari kantor polisi, dengan siapa?]
"Ah s-saya Kim Namjoon pak! Melaporkan adanya potongan mayat.."-Namjoon berhenti sejenak karena ia tengah menginjak keras kaki sosok kuntilanak yang tiba tiba berdiri disampingnya.

Sosok itu tak bergerak dan Namjoon pun mendorong sosok itu ke samping. Alhasil sosok itu terguling.

[Lokasi?]
"Universitas Husada"-Namjoon kemudian menghembuskan nafasnya.

+++_+++

"Aisshh.. kehilangan jejak gw"

Yn pun berhenti tepat di perempatan jalan di gang yang begitu sepi. Ia mengatur nafasnya yang terengah engah sambil menatap sekitar berharap ia mendapati orang misterius tadi.

"Aarrghh.. anjir nafas gw"-yn menepuk nepuk dadanya kemudian ia menegakkan tubuhnya.

Tiba tiba seseorang dari belakang mencengkeram leher yn. Yn begitu terkejut dan seketika ia membeku saat salah satu tangan orang itu menodongkan pisau ke perutnya.

"Yn!!!"-teriak Jhope yang berlari dari kejauhan disusul Jungkook di belakangnya.

"Berhenti disana atau gw lenyapin cewek ini?"

Sontak Jhope dan Jungkook pun berhenti mereka menampakan wajah tegang menatap yn.

"Jungkook"-lirih yn.
"Siapa lo bangst?"-Jungkook.
"Apa identitas penting buat pembunuh?"

"Gila"-Jhope.
"Kenapa kalian harus repot repot ngebongkar pembunuhan itu hah?"

"Kenapa kalian harus ikut campur!!"-teriak pria itu sambil menodongkan pisaunya lebih dekat ke arah perut yn.

"Yak!"-Jungkook.
"Jhope!!"-teriak yn ketakutan membuat Jhope spontan melangkah maju. Untung saja Jungkook langsung menepuk bahu Jhope untuk mencegahnya.

GHOST LOVE 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang