GHOST LOVE 2

14

-Happy Reading😊

Beberapa hari telah berlalu dan akhirnya Ujian Tengah Semester yang diadakan di kampus yn, telah selesai. Tapi bukan berarti mereka akan menghadapi waktu luang, mereka harus bersiap untuk ujian ujian lain yang akan datang.

Setelah kejadian guna guna Suga, kini kondisi Suga sendiri sudah sangat membaik, membuktikan yn, Jhope dan teman teman mereka berhasil menyelamatkannya.

Saat ini yn dan Seyon sedang berjalan di lorong setelah mereka menyelesaikan mata kuliah.

"Jinja?"-Seyon berhenti sebentar dan tersenyum bahagia.

Yn mengangguk mengiyakan ajakan Seyon kemarin kemarin, dimana Seyon mengajaknya berlibur ke rumahnya. Kemudian yn dan Seyon kembali berjalan.

"Tapi gw ajak Jungkook ya? Gak papa kan?"-yn.
"Gak papa banget, gw juga ngajak Suga"-Seyon.
"Mau gak tuh anak?"-yn.
"Harus mau dong"-Seyon.
"Njir maksa"-yn.
"Sekalian ngajak Namjoon sama Jhope gak sih?"-Seyon.

Yn tak langsung menjawab, karena ia mendapati Jhope yang berjalan keluar dari kelasnya.

"Bisa banget, pokoknya lo atur aja, gw mau ke Jhope"-yn kemudian berjalan cepat menyusul Jhope.
"Si anjir"-Seyon menatap kepergian yn.

Saat hendak kembali berjalan, Seyon kembali berhenti saat matanya mendapati Suga yang juga keluar dari kelasnya bersama dengan seorang wanita.

Sambil berjalan, Suga terlihat tertawa renyah bersama wanita di sampingnya. Tawa itu belum pernah sama sekali Seyon lihat dari Suga.

"Asik banget tuh muka, kalo ke gw aja judes lo"-Seyon melipat tangannya dan merasa sedikit kesal.

+++__+++

-KANTIN-

Namjoon, Jungkook dan si kunti saat ini sedang fokus bermain hompimpa setelah Namjoon dan Jungkook selesai menyantap hidangan istirahat mereka.

Terlihat banyak noda hitam dari tinta di wajah Namjoon, Jungkook dan si kunti. Tapi noda hitam lebih banyak terlihat di wajah Namjoon bahkan hampir menutupi setiap inchi wajah putihnya

"Gambreng!!!"

Jungkook dan si kunti kompak dengan punggung tangan masing masing. Hanya Namjoon lah yang menunjukkan telapak tangannya dan seketika ia melotot.

"Bhaks!!"-si kunti terbahak.
"Heh, lo berdua sekongkol kan? Anjir kalah mulu gw dari tadi"-Namjoon.

"Ya lo make nya telapak mulu anjir, kenapa jadi nyalahin kita? Sini lo"-Jungkook mencolek tinta di tutup botol kecil hendak memoleskannya ke wajah Namjoon.

"Gak gak, gw gak terima kekalahan ini. Ulang ulang"-Namjoon.
"Lo emang kalah Nam"-si kunti.
"Ulang pokoknya atau gw gak mau bayar makanan kalian"-Namjoon.
"Bangke maennya duit, yaudah ulang"-Jungkook.
"Dasar picirit"-sinis si kunti.

Permainan pun kembali diulang Namjoon, Jungkook dan si kunti mengulurkan salah satu tangan masing masing.

"Si Namjoon doyan ngutang.. "
"Gambreng!!"

"Yak.."-Namjoon kembali melotot karena hanya dirinya yang menunjukkan punggung tangan.

Sementara si kunti dan Jungkook menunjukkan telapak tangan mereka.

"Wae? Gak terima lagi?"-si kunti.
"Gw mencium bau bau kalian emang sekongkol"-Namjoon.
"Halah bacot"-Jungkook langsung meraup wajah Namjoon dengan tangan yang sudah penuh tinta.

"Heh heh Jungkook kampret lo, mata gw perih anjir"-Namjoon.

Si kunti pun langsung mencolek tinta sampai memenuhi tangannya kemudian ia juga meraupkan tangannya ke wajah Namjoon.