Chapt 2 - rasa itu mulai ada

120 7 1
                                    

Dan ternyata..

2 orang perempuan berkelahi karena memperebutkan untuk makan malam dengan 1 cowok. Dan.. WHAT?

COWOK ITU YANG KETABRAK SAMA GUE TADI PAGI!

"Eh apa-apaan nih" tegasku

"Apaan sih lo! Ikut campur aja" kata salah satu anak cewek yang berkelahi itu.
"Gue cuma mau nenangin lo berdua! Nama lo siapa sih? Gk sopan bgt!" Kataku.

"Nama gue Vinny fabila gue anak dari pejabat tinggi. Papa gue punya perusahaan batu bara. Mama gue manager di perusahaan papa gue. So gue anak orang kaya" kata cewek yg bernama vinny panjang lebar.

"Perasaan gue cuma nanya nama lo deh, napa orang tua lo juga lo sebut. Cewek PE'A lu!" Kataku.

Tanpaku sadari cowok yang di perebutkan itu sudah ada di sampingku.

"Eh, sejak kapan lo di situ?" Tanyaku bingung.

"Sejak lo selesai bicara" jawab cowok itu.

"Shit!" Kataku dalam hati.

"Jadi, gue milih lo buat makan malam sama gue" jelas tuh cowok .

"Eh-_-tapi kan gue gk ikut-ikutan" kataku.

"Gk ada tapi-tapian, skarang lo kasih nomor handphone lu dan alamat rumah lu! Ntar lo gue jemput" kata cowok itu.

"Ha? Lo gila?" Bantahku

"Gk lah, udh cpetan kasih" paksanya.

"Iyaa. no.hp gue dan alamat gue ........" bisikku pada cowok itu.

"Ok, ngomong-ngomong nama lo siapa? Kenalin gue Justin" kata cowok yg bernama justin.

"gue Abel" kataku memperkenalkan diriku.

Dia gk ngomong apa-apa terus dia langsung pergi.

Justin's POV

"No.hp dan alamat gue ......" bisiknya padaku.

"ngomong-ngomong nama lo siapa? Kenalin gue justin" kataku.

"gue Abel" katanya memperkenalkan diri.

Gue gk ngomong apa-apa dan langsung pergi.

Selama gue berjalan gue masih kepikiran sama dia. Yap! Abel..

"Oh jadi namanya Abel" kataku dalam hati.

"Cantik juga" kataku lagi dalam hati.

gue terhenti. Dan melihat sekeliling.

"Heeh? Gue di mana?" Tanyaku pada diriku sendiri.

Dan ternyata gue berada di taman sekolah yang berjarak tidak jauh dari sekolah.

"Saking mikirin si Abel gue sampai di taman" kataku.

gue pun kembali ke kelas. Kelas gue berada di samping kelas Abel. Gue sering liat Abel lewat di depan kelas gue. Dia sangat cantik. Senyumnya itu lohh.. special bgtt!!!..  eh kok gue jadi cerita tentang Abel? Ahh! Yaudahlah!

Arin's POV

"Haacchhuu" "aduhh nih flu gk mau ilang-ilang" keluhku.

"Si Abel jadi gimana ya, klo gk ada gue?" Candaku pada diriku sendiri

"Hihi. Haac-" bersinku terpoton gara-gara Abel nutup mulutku pakai tisu.

"Oh Abel" kataku.

"Iya" katanya.

"Eh Abel?! Abel? Sejak kapan lo di sini? Dan lewat mana lo?" Tanyaku kaget.

"Sejak tadi dan lewat pintu lah Somplak lu" jawabnya.

"Oh, eh ngomong-ngomong kok di depan ada mobil sport? Itu punya lo? Perasaan mobil lo BMW deh." Tanyaku pada Abel yang sedang duduk di kasurku.

"Oh itu tadi gue di tawarin pulang sama justin" jawabnya.

"HA? JUSTIN? SI FAMOUS GUY? COWOK LO?" teriakku dengan kencang.

"Sshhhttt!! Gk lah!" Katanya sambil menutup mulutku.

"Trus gimana??" Tanyaku lagi.

FLASHBACK ON!

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TBC..

Hii!! maaf yaa cuma dikit.
Yeay! Hari ini aku Publish 2 chapt!!!
 oh iya! Foto justin ada di atas ya!!                                
  -Dvna-

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang