Aku memang mencoba melupakan sammy. Tapi hasil nya nihil .!!^^^^
Aku menyibukan diri dengan belajar, karna aku harus mendapat kan peringkat satu . Apalagi sebentar lagi kenaikan kelas.
Aku sudah pasti sangat senang.Tapi kenyataan tak seperti yang di harapkan .
Orang tua ku di tipu dengan rekan nya. Bahkan sampai rugi puluhan juta, terbelit hutang, dan lebih menyakit kan .
Aku harus meninggalkan rumah ini , dan aku harus putus sekolah , meninggalkan segala cita-cita yang sudah ku tata rapih selama ini. Semua hancur.Orang tua ku bingung harus pergi kemana. Akhirnya aku pergi ke Surabaya, ke rumah ayah ku , disana masih ada nenek ku dan sodara-saudara ku.
-*-*-*-
Di Surabaya aku hanya berdiam diri di kamar, aku benci harus menghadapi pertanyaan dari sodara- sodara ku yang membingungkan , kenapa aku pindah mendadak ke sini? Orangtua ku enggan bercerita dengan kakak-kakanya.
"Ya tuhan , apa arti dari semua ini ? Apa lagi cobaan yang engkau berikan ini?". Aku selalu menulis segala perasaan ku di buku diary , yang kemana pun selalu aku bawa.
Dari aku kecil aku sudah merasakan pahit nya hidup saat orang tua ku meniti karir dan aku harus berpindah-pindah rumah
Kini, setelah aku dan keluarga ku merasakan kesuksesan , orang lain yang memetik nya. Aku kenal siapa orang itu? tak jauh-jauh, ia adalah sahabat mama ku sendiri sekaligus rekan kerja nya, hati iblis bertopeng malaikat.
Dari awal dia mulai datang di dalam kehidupan keluarga ku, aku sudah sangat membencinya.
I know you are trouble ,-*-*-*-
Kevin dan Rizky harus ditinggal di Surabaya, sementara mama ku kembali ke Jakarta bersama ayah ku .
Dan aku .. Aku tidak ingin di tinggal di sini,,,,, aku penat dengan keluarga ayah ku yang selalu menanya kan harta.Aku pilih tinggal di rumah kakak nya mamah tepatnya di kab. Kuningan, Jawa Barat . Tempat kelahiran ku .
Aku tinggal di rumah itu sendiri .
semua orang pergi bekerja ,
Aku duduk di sofa ruang tamu .
Aku melirik jalan setapak di kampung ini dari balik kaca ."Anak anak itu pasti baru pulang sekolah , aku pengen sekolah lagi"
Bisik ku dalam hati saat melihat sekelompok anak berseragam putih biru , tertawa gembira , melewati jalan depan rumah ku .Mengurung diri , dirumah besar ini .
Aku duduk melamun di balik kaca ,
Sesekali memainkan hp ku , yg sebenarnya tidak ada apa apa.
Hanya hp ini yg menemani ku kemana saja.
Melewati segalanya , menjadi saksi bisu , dari setiap kata yg ku ketik di setiap pesan atau pun Note.-*-*-*-
Singkat cerita , 2 tahun aku lewati .. aku kembali ke jakarta , setelah berkelana , berpindah pindah rumah.
Aku ikut sekolah paket , tingkat SMP.
Sammy??? Jangan di tanya .. Aku masih suka merindukan nya .
Ia pergi, keluarga ku hancur , sekolah ku terputus , teman teman sudah pasti aku kehilangan mereka ."Eh derina ya?" suara laki laki menegur ku.
"Iya kenapa?" aku menoleh nya.
"Gue tau tuh, dari kemarin di kelas pelajaran , kalo ulangan hari ini lu bakal duduk di samping gue"
Cowo putih berkumis tipis itu menyesuaikan langkah ku ."Oh gitu , tau dari mana lu?" aku hanya menunduk menatap jalan ,
"Tau lah, pas kemarin gue liat di susunan tempat duduk, dalem hati gue pasti cewe cantik itu duduk deket gue" Miftha hanya tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember me
RandomDear Tuhan.. terimakasih telah mendengar segala doa ku. terimakasih telah memberikan apa yang pernah hilang dari ku. dan menghadirkan orang-orang yang sangat mencintai ku .. 'Derin