3

20 5 1
                                    

Matahari mulai menyorot ke wajah ku dari balik jendela.

Tok...tok..tok...
"Derina bangun, mama tadi dari akad nikah nya gita , kamu mau dateng jam berapa hari gini belum bangun"

Mendengar ocehan mama dari balik pintu , aku lihat sudah pukul 10 .
Buset, kesiangan nya keterlaluan .

"Iya mahh,"
Hah , wajar bangun siang banget , ini kan hari libur , aku juga kan kecapean dengan kerjaan baru ku di kantor ayah.
Aku langsung buru buru bangun dan langsung menuju kamar mandi.

Hari ini gita dan raffi akan menggelar acara sakral bagi mereka .
Waktu begitu cepat berlalu, kami telah menjalani kehidupan kami untuk lebih dewasa
Dan yaps, ini hari pernikahan mereka.

Aku pakai gaun coklat se dengkul. Membiarkan rambut ku tergerai. Harus Make up sesuai permintaan gita. Dan kali ini mama yg bertugas untuk itu.

-*-*-*-

Turun dari mobil , di parkiran gedung acara gita di adakan.
Aku turun buru buru berjalan menuju gedung .

Tinnn....
Mobil berhenti tepat di depan ku , Aku langsung menatap orang yg mengemudi.

"Cuy , biasa aja dong" aku langsung menatap sinis ke arah si pengemudi .

Mungkin tak suka dengan perkataan ku, orang itu langsung keluar dari mobil nya.

"Mba , bisa ga jalan tuh liat liat"
Kata cowo putih tinggi , yah lumayan tampan lah .
Dan itu.... Hah? Cowo yang dulu gue tabrak di kampus. Ngapain disini dia! Shit!

"Ah udahlah. Saya lagi buru buru"
Kata ku yg langsung buru buru berjalan ke arah gedung, menghiraukan orang itu .

Aku liat Raffi dan gita sedang duduk di bangku pelaminan , dengan dekor yg pasti sangat mewah .
Aku langsung menyalami kedua nya .

"Risha indah , anak anak pada ga dateng ta?"
Aku berbisik saat menyalami gitta .

"Apa, ga dateng? Eh udah pulang keles , lo telat" kata gita menatap ku sadis.

"Oia der, duduk di bangku yg udah di sediain tuh, nanti kita susul" kata raffi yg menunjuk meja yg memang khusus keluarga .

"Oke makasih om hahaha"

"Haha masa om , kesan nya tua banget" kata rafi yg tersenyum lebar di samping gita.

Aku langsung mengambil makanan dan duduk di meja yg disuruh raffi .
Selesai makan , tak lama kedua mempelai menghampiri ku .
Dan duduk di hadapan ku .

"Der, udah makan?" kata raffi

"Udah ka, barusan"

"Lu telat kesini nya de , risha baru pulang beberapa menit terus lo dateng , maka nya kalo tidur jangan kebo, hobbi lu dari dulu tidur doang"
Kata gita yg sangat cantik hari ini tapi perkataan yg keluar dari mulut nya pasti bikin bete .

"Ya maap, udah napa ka lu kan lagi nikahan begini, sekali aja jangan ngeledek gue"

"Emang kenyataan der" kata gita ngakak .

"Eh revin , sini" tiba tiba ka raffi memanggil seseorang.

Aku tak melihat nya , aku masih sibuk memainkan gadget ku .

"Duduk aja vin , disitu"
Kata gita menyuruh seseorang duduk , dan hanya sisa satu bangku dan itu tepat di samping ku.

"Der, ini revin adik kaka" kata ka raffi aku langsung menoleh ke arah samping ku tepat orang itu duduk .

"Lah lu" mulut ku refleks saat melihat orang yg aneh itu .

"Kalian udah kenal" kata gita.

"Ya enggalah" kata orang itu yg langsung mengalihkan pandangan nya dari ku

Remember meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang