Kau pikir sebuah hubungan itu seperti apa?!Sebuah permainan?
Drama?
Atau hanya pelarian untukmu .
"Pergi kevin, sudah ku bilang jangan pernah temui aku lagi, aku tau kau terlahir dari keluarga yang terhormat! Bahkan aku tak ada apa-apa nya di mata keluarga mu jika suatu saat aku harus menikah dengan mu"
Wajah ayumi memerah ,
Entah apa yang membuat nya sebenci itu menatap kevin ."Kenapa kau berbicara seperti itu, Kenapa kau terus menilai seperti itu ke keluarga ku? Aku tidak main-main masalah pernikahan kita walaupun tidak di waktu cepat ini"
Kevin duduk di sofa coklat ,
Tadi nya ia bertamu kerumah indah niat nya seperti biasa mengajak pacar nya pergi jalan-jalan dan menyelesai kan perselisihan mereka."Dengan belakangan ini kau jarang ada kabar, jarang menemui ku lalu kau mau menikahi aku? Apa setelah menikah nanti aku terus-terus kau tinggal demi keperluan mu?"
Ayumi berdiri di hadapan kevin .
Ia terus saja berteriak , kebetulan di rumah indah memang tidak ada siapa pun kecuali ia sendiri."Maafkan aku ayumi. Aku memang harus pergi jika ada urusan itu demi masa depan perusahaan keluarga ku, masa depan ku, dan setelah itu kita bahagia"
Kevin mencoba menatap mata kekasih nya yang kini berdiri tak jauh di hadapan nya.
Ia pun tidak mengerti kenapa hanya dengan hal sepele seperti itu ayumi marah dengan nya ."Mungkin kita tidak lagi sependapat, tidak lagi sama seperti dulu. Maaf aku rasa hubungan kita cukup sampai disini kevin. Dan setelah itu kau tidak harus menghubungi ku lagi, apalagi bertemu dengan ku"
"Tapi ini tidak masuk akal, kau begitu saja memutuskan hubungan kita hanya karna aku sibuk dengan pekerjaan ku. Padahal sebisa mungkin aku selalu menyisihkan waktu ku untuk mu. Ini tidak adil"
Kevin kini berdiri dengan tegak, dengan langkah perlahan mendekati ayumi."Hal sepele menurut mu? Hahahaha. Dari situ pun kita sudah berbeda sudahlah kau tidak seperti yang dulu aku kenal. Lagi pula kau kan selalu punya banyak stok perempuan cantik, jadi putus dengan ku bukan lah hal yang mempersulit hidup mu"
Ayumi menatap jijik mantan kekasih nya itu.Siapa yang berubah? Ayumi atau Kevin? Entahlah!
"Kau yg berubah! Dulu kau wanita paling sopan yang pernah aku kenal. Ternyata apa beda nya kau dengan perempuan yang tidak berpendidikan?"
Kevin balik mencibir ayumi, tampang angkuh memang selalu jadi tameng dirinya. Hingga sulit untuk lawan menjatuhkan harga dirinya."Oke baiklah. Karna aku tidak sopan, lebih baik aku mengusir mu dari sini"
Ayumi melenggang pergi dari ruang tamu meninggalkan kevin yang berdiri menatap nya murka."Kau mengusirku? Rumah ini bahkan tidak ada apa-apa nya dengan rumah ku! Cuih!"
Kevin melangkah cepat keluar rumah indah, masuk kedalam mobil Ferari biru yang baru ia beli seminggu yang lalu .
Dengan cepat mobil itu melesat pergi."Dia pikir dia siapa, berbuat tidak sopan! Dasar wanita aneh" kevin bergumam dalam hati nya .
Ia masih tak menyangka ayumi akan seperti itu .
Matanya terus fokus ke arah jalanan.-*-*-*-
"Bagaimana keadaan mu sekarang?"
Rizky mendapati gadis cantik itu sedang duduk di atas ranjang nya sambil membaca buku .Dengan sangat senang gadis itu menyambut rizky dengan senyum , ia menaruh buku itu di samping nya.
"Jauh lebih baik, mungkin minggu besok aku sudah bisa beraktifitas seperti dulu"Rizky melangkah mendekati gadis itu dan duduk di sisi ranjang nya .
"Maksud mu, menjadi model lagi?""Iya" sandra mengangguk pelan dengan senyum indah nya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember me
RandomDear Tuhan.. terimakasih telah mendengar segala doa ku. terimakasih telah memberikan apa yang pernah hilang dari ku. dan menghadirkan orang-orang yang sangat mencintai ku .. 'Derin