"Tunggu....!"Sunoo membulatkan mata dengan mata memerah menahan tangis. 'Ayah, ini Sunoo. Aku mohon tolong aku...'
Sunoo memandang Vernon penuh harap.
"Biarkan dia masuk dulu. Rasanya sudah lama Aku tidak menjamu tamu" Ternyata Vernon tak mengenal tamunya.
"Silakan duduk tuan. Ada keperluan apa jauh-jauh kemari? Eum- Saya buatkan minum dulu, bagaimana? Oke, tunggu sebentar ya" Vernon bangkit menuju dapur.Sunoo menggeleng, menolak tawaran Vernon tapi Vernon keburu pergi. Ia berusaha meraih tangan Vernon tapi gagal.
'Cepat kembali ayah, sebelum tubuhku bergerak seperti kemauan Wielly. Masalahnya Wielly bisa membuatku kembali ke mension tanpa dijumput'
"Ini teh hangat buatanku sendiri. Biasanya aku menyuruh maid tapi karna kau terlihat seperti tamu spesial jadi aku yang membuatnya sendiri." Vernon mengajukan teh hangat buatannya.
Sunoo geleng-geleng, air mata yang membendung dari tadi akhirnya tumpah. Dia meraih tangan kanan Vernon
'Tolong aku ayah...'
Vernon memiringkan kepala karena orang di depannya hanya membuka mulut tanpa suara. "Tunggu dulu..." Vernon menjauhkan diri.
"Kau mirip dengan....??" Vernon mengetukkan jarinya di dagu.
"Sunoo! Kau mirip dengan salah satu anakku. Sunoo Hansle namanya, apa kau tahu?" Yang ditatap hanya mengangguk-angguk, Vernon semakin dibuat bingung oleh orang di depannya ini.
"Jika kau memang anakku, tunjukkan buktinya" Vernon telah siaga.
SunooAphis mengangguk-angguk, dia memperlihatkan tanda lahir berupa titik hitam lebar di paha kiri bagian dalam.
"Kau Sunoo? Kau benar Sunoo anakku?" Vernon berkaca-kaca. Sunoo mengagguk lagi sambil menangis meraih tubuh ayahnya untuk didekap.
Sunoo datang menggunakan baju hitam berjubah dengan rambut gondrong, kelopak mata hitam kemerahan dan luka yang cukup lebar di perpotongan leher, membuat Vernon tak mengenali anaknya.
"Ya ampun. Kemana saja kau selama ini? Ayah mencarimu, nak. Dimana yang lain, kenapa mereka tidak pulang?" Sunoo menggeleng.
"Katakan sesuatu, kau membuat ayah semakin takut" Vernon mengguncang tubuh Sunoo tapi yang diguncang hanya menggeleng.
Seketika tubuh Sunoo bergetar dengan mata tertutup, cahaya hitam mengelilingi tubuh seramnya. Membuat aura Sunoo yang asli semakin menipis.
'Aku tahu ini akan terjadi. Menjauhlah ayah!'
"Sunoo!? Apa yang terjadi dengamu?" Vernon menjauhkan badannya sedikit kala tubuh Sunoo semakin bergerak tak beraturan.
"PERGI!!!" Akhirnya Sunoo asli bisa berbicara walau hanya sepatah kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴄʀʏsᴛᴀʟ ғʀᴀɢʀᴀɴs || 𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍
خيال (فانتازيا)(𝐄𝐍𝐃𝐈𝐍𝐆) Hidup mereka sebagai remaja berstatus pelajar sangat mengerikan. Hanya karena bangsa asing yang memburu sebuah crystal. Mereka adalah Hansle, ketujuh bersaudara yang sama-sama melindungi crystal Fragrans, kemampuannya yang bisa meng...