25【APHIS DAPAT BICARA】

189 56 0
                                    

               Saat Heeseung menutup mata dan berdoa dalam hati, Wielly melemparkan lingkaran hitam yang lebih besar padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Saat Heeseung menutup mata dan berdoa dalam hati, Wielly melemparkan lingkaran hitam yang lebih besar padanya.

Tepat saat itu Jungwon merentangkan kedua tangan mengadahi kekuatan hitam Wielly.


"AAGHHhhhhh!"

Jungwon mundur kala kekuatan besar itu menghantam dirinya. Hal itu Jungwon lakukan demi melindungi Heeseung yang telah berkorban dari dulu.

"Jungwon!?" Heeseung menghampiri Jungwon.

Jungwon meringis sambil menekan perutnya yang terkena serangan. "Jangan hi- hiraukan aku,"

Wielly tersenyum puas melihat salah satu keturunan Vernon terluka. "Aphis. SERANG MEREKA! Biar Heeseung, aku yang tangani"

Sunoo Aphis dan Jake Aphis bertatapan lalu mengangguk bersama tanda dimulainya aksi mereka.

Sunoo menatap kembarannya yang masih memegang perut sambil berusaha berdiri. Dengan bola mata yang memerah, Sunoo berlari sekencang mungkin dan melayangkan tonjokkan keras di wajah Jungwon.

Tak ada perlawanan dari Jungwon. Dia hanya menerima serangan bertubi-tubi dari kembarannya dengan ikhlas.

Hampir 10 menit tapi Jungwon hanya berusaha menghindar sebisa mungkin tanpa ada niatan melawan.

Bugh!

Bugh!
Bugh!

Setelah wajah Jungwon berubah keunguan dengan darah hampir di seluruh permukaan wajah, Sunoo memukul sisi lain pada saudara 7 menit lebih mudanya itu.

"JUNGWON APA YANG KAU LAKUKAN?!" tak ada banyak tenaga lagi untuk Jungwon memutar leher kearah orang yang berteriak.

"DIA BUKAN SUNOO HANSLE!"


_____✧༺ ғʀᴀɢʀᴀɴs ༻✧_____




SUNGHOON SIDE

Berbeda dengan Sun-Won. Sunghoon memilih berlari ke arah Jake dan juga sebaliknya. Jake berlari ke arah Sunghoon.

Saat jarak keduanya hampir habis, Sunghoon berlari agak menyingkir agar tak bertabrakan. Alhasil, Jake berlari melebihi ekspetasi.

Jake memutar badan penuh emosi disertai suara erangan. Bisa-bisanya Sunghoon mengerjai nya seperti ini.

Jake melompat tinggi seraya melayangkan kepalan tangan. "Hiyyyaaa!"

Sunghoon yang berdiri tepat di bawah kepalan tangan Jake hanya melihat ke atas lalu berkedip sekali. Kemudian menyingkir ke kiri dua langkah untuk menghindar.



Hah.. Hah.. Hah...

ᴄʀʏsᴛᴀʟ ғʀᴀɢʀᴀɴs || 𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang