8. Masalah(2) keramas

152 19 0
                                    

Yok di rame in jangan mau kalah sama kapal sebelah^^

Sore yg cerah.....

"Teman teman..."

"Aku sudah berpikir..... aku mau mencoba.. membalas dendam pada Hyunjin" cicit nya pelan.

"Aku masih sedih kalau memikirkan apa yg dia lakukan pada ku, tapi kalau bukan sekarang... kapan lagi aku bisa membalas dendam?" Jisung berujar dengan suara lembut sedikit berat miliknya, ia berbicara dengan intonasi yg santai seperti tengah merencanakan liburan.

"Hei!! Kau membuat keputusan yg benar, kan kami sudah bilang kau boleh sedikit kasar padanya!"

"Benar, kau kan bukannya nggak punya alasan" timpal Soobin.

"Kau tau kan Kalau kau berbeda dengan si sialan itu? Jangan merasa bersalah kami akan membantumu"

"Iya, lagian semua anak di kelas kita juga pasti nggak suka sama Hyunjin" lagi - lagi Soobin menimpali dengan tenang dan kalem, khas anak itu sekali. Jisung menatap ke-2 sahabatnya sembari menarik senyum kecil.

"Iya, makasih" ia tersenyum manis hingga menampakan gusi serta gigi gigi kecilnya yg lucu.

.
.
.
.
.

"Ah... aku telat bangun nih"

"Kayaknya poniku agak berantakan ya... kalau aku telat gara gara keramas pasti dimarahin lebih parah lagi" Hyunjin menatap pantulan dirinya di cermin besar itu, ia sedikit memainkan rambutnya sembari bingung sendiri.

"........"

Si Hwang muda terdiam mematung saat mengingat kejadian di depan pintu kemarin sore. Senyum manis teman masa kecilnya.

Deg....

'Semoga hari ini tidak ada kejadian apapun"

(Di sekolah)

Sett

Hyunjin yg hendak keluar kelas lewat pintu bagian belakang pun berhenti saat mendapati Jisung dan ke 2 temannya sedang bersenda gurau di tengah jalan. Merasakan kehadiran seseorang di belakang nya, pemuda berpipi gemoy itu menoleh.

"Aku mau lewat sebentar..." cicit si surai sepundak.

"....ah... kau nggak tau diri banget ya? Kau pakai matamu cuma buat hiasan ya? Pintu depan kan kosong kenapa kau mengganggu kami di sini?!" Omel Felix dengan tangan yg bersidekap dada, tak lupa alis nya yg menukik serta suara berat nya yg bernada tinggi itu.

"Dasar sialan pergi sana!!" Hyunjin tersentak kaget, mata sipit nya pun terbelalak.

"....kau resah karena nggak ada yg memperhatikan kesuramanmu?" Tanya Jisung tiba tiba dengan nada kalem.

"Kau kan manusia, seenggaknya kau harus keramas dong... nanti ketombemu bisa jatuh loh" tambah Jisung.

'....apa?'

"Atau paling nggak potong lah ponimu yg menyedihkan itu"

Deg....

Deg....

Deg....

"Kamu jadi nggak bisa melihat dengan benar karena matamu tertutupi poni kan?"

Lucid Dream [HyunHo]ft.ChanjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang