Sore datang menyelimuti langit cerah hari itu, Xiaojun membuka halaman demi halaman buku bacaan yang Hendery berikan padanya beberapa jam yang lalu. Pikirannya masih melayang pada percakapan yang membawanya pada poin kasus 'Freeman Show' dan juga hubungannya dengan buku di pangkuannya.
'Levitation: part of spiritualism or physical tecnique'
"Memotong kepala orang-orang kembar identik adalah jalan terbaik bagi poin pertunjukan masa itu"
"Kasus pembunuhan"
Lucas menunjuk halaman lain pada booklet di hadapan Xiaojun.
"Trik dengan tingkat di bawahnya juga banyak yang dimanipulasi. Seperti mengangkat benda hingga melayangkan manusia, hampir semua yang sederhana hingga tersulit mereka gunakan cara pintas untuk mengatasi kekurangan pemain."
"Tunggu, mereka mengganti triknya dengan apa?"
Xiaojun segera membuka halaman selanjutnya namun kosong hanya plastik pembungkus halaman yang ditemukan.
"Isu beredar bahwa mereka menggunakan invisible energy untuk melakukannya."
Hendery membalik layar tabletnya, menunjukkan pada Xiaojun informasi yang tidak ada pada booklet di meja.
"Baru saja kudapatkan informasi bahwa salah satu pendiri 'Freeman Show' memiliki kemampuan menggerakkan benda yang diinginkannya, terbatas pada objek kecil di sekitarnya"
Bibir Xiaojun terbuka siap mengajukan pertanyaan atas keterkejutannya. "Poltergeist? Tapi bagaimana bisa kau mendapatkan informasinya?"
Xiaojun mengetuk-ngetuk dahinya, berharap bisa meluruskan informasi di kepalanya dari percakapan keduanya di meja makan sepanjang siang. Merasa buntu dan panggilan dari perutnya mengintrupsi ia memutuskan untuk menyiapkan makan malam untuk mereka.
"Oh YangYang!" pekiknya saat menemukan sosok yang lebih kecil darinya datang tanpa kabar.
"Aku mengetuk ruanganmu tidak ada sahutan huh kupikir kau menolakku datang"
Xiaojun memeluk YangYang dengan gemas sebelum usakan pada rambutnya membuatnya menyadari kehadiran Kun dari arah dapur.
"Selamat datang kalian, akan kubuatkan makan malam"
Hendery menoleh pada Lucas yang mengamati mereka di ruang makan.
"Aku akan membantu!"
"Tidak!"
"Eh?" Xiaojun terkejut ketika Kun segera melarang YangYang ketika anak paling kecil itu hendak memberikannya bantuan.
"YangYang hampir membakar apartemenku tempo hari, biarkan aku yang membantumu"
Kun meninggalkan keduanya diikuti cengiran pada wajah tanpa dosa YangYang, menambahkan keakuratan fakta yang Kun berikan.
Rumah yang tidak begitu besar membuat aroma dari dapur menyebar ke berbagai sudut, menggugah gejolak lapar bagi siapapun di dalamnya. Xiaojun terbantu banyak dengan kehadiran Kun yang kini mengambil alih dapur sembari mengajarinya.
"Xiaojun, teh."
Terpanggil dengan tidak etisnya ketika dirinya sibuk tertawa menanggapi lelucon yang Kun lontarkan membuat Xiaojun mendengus kesal dan segera beralih ke pantri minuman.
"Tidak bisakah kau melihatku tengah memasak?" tanya Xiaojun ketika meletakkan secamgkir teh di meja.
"Aku melihatmu tertawa"
"Aish"
Kini makan malam sudah dihidangkan di meja lebih awal sebelum waktu menunjukkan malam tiba. Panggilan pada ponsel Hendery mengalihkan perhatian mereka terlebih ponselnya disondorkan pada ketiga orang lainnya di meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Show (Xiaodery/Henxiao ft.WayV) ✅
Fanfiction[ Lanjutan dari 'Ghost x Hunter' ] Mereka kembali disatukan pada misi selanjutnya, Xiaojun yang mengembangkan kemampuan spritiualnya di bawah bimbingan Hendery dan pengawasan Lucas. Kun yang dengan bijak menjadi penengah dari dinginnya pimpinan mere...