🌿 Happy reading 🌿
Setelah mendengar curhatan dari tante Kun, lio pun merasa kasihan sebab rumah Tante Kun rusak.
Lio pun mulai berfikir dengan tampang yang menggemaskan.
"Gimana alo Tante tinggal di pohon belakang mancion Lio aja, di cama aman" ucap Lio mengasih solusi.
"Wah boleh tu, biar bisa Deket adek imut" seru Tante kun happy.
"Tapi jangan nganggu mbak" ujar uyul memperingati.
"Sip lah gampang itu mah" sahut Tante Kun.
Setelah itu mereka melanjutkan kegiatan memakan buah buahan yang ada di kebun tersebut, tanpa tau bahwa orang orang yang ada di mansion frustasi lantaran mencari bocah kecil itu.
*Di dalam mansion*
"Di mana sih baby, jangan bikin pusing dong" keluh sang nenek.
"Mau kemana honey" tanya mommy Lio kala melihat Dady Lio berjalan ke halaman belakang mansion yang terdapat kebun buah.
"Mau ke kebun buah kayaknya baby ada di sana, kebiasaannya dari dulu kan kalo musim buah pasti buah belakang mansion jadi incarannya" jelas sang Dady Lio.
"AHH iya sampai lupa aku dengan kebiasaannya itu" keluh sang ayah.
"Ya udah kita kesana sekarang" ujar sang kakek.
Setelah itu mereka bergegas berjalan ke belakang mansion.
Setelah sampai di belakang mansion atau tepatnya di kebun buah mereka di suguhi dengan pemandangan yang membuat mereka bingung lantaran mau ketawa atau marah.
Kerena kebun buah tersebut berserakan dengan kulit buah nya sedangkan si biang keroknya asik menikmati santapan yang di depannya dengan tenang.
"Baby". Suara Depp sang Dady pun terdengar membuat Lio melotot.
Dengan gerakan pelan Lio pun menoleh ke bawah di mana sang Dady tengah menatap nya garang manun junga menahan gemas dalam hati agar tidak luluh dengan penampilan baby nya itu.
Bagaimana tidak, dengan penampilannya yang bermuka celemotan warna warni dari buah yang telah Lio makan dan mulut nya yang menggembung karena memakan buah rambutan membuat pipinya yang bulat bertambah bulat AHH jangan lupakan juga matanya yang melotot lucu karena kepergok oleh sang Dady.
"Hihihi picc Dydy" cekikik Lio sambil mengangkat 2 jari nya membentuk tanda piss.
"Turun sekarang, kalo gak turun Dady hukum baby" ucap sang Dady sambil berdecak pinggang.
"Ote ote adek Ulun cekalang api Dydy ndak oleh ukum ukum adek ya" ucap Lio memperingati sang Dady.
"Hahhh baiklah, tidak akan Dady hukum" helaan pasrah sang Dady terdengar membuat Lio cekikikan karena berhasil meluluhkan sang Dady.
Tukk
(suara mendaratnya Lio di bawah)
"Cah anak nakal sekarang waktunya mandi, hummm bau acemm" ucap sang Dady seraya mengendus ngendus ketiak Lio membuat Lio kegelian.
"Hahahha geyi Dy geyi hahaha" suara tawa Lio terdengar karena kagelian.
AHH tawa itu, tawa membawa kebahagiaan bagi mereka semua. Tawa yang membangkitkan semangat dari mereka yang kelelahan setelah beraktifitas kini terdengar lagi membuat mereka senang.
Setelah sampai di dalam mansion Dady Lio pun segera membawa Lio ke dalam kamarnya untuk membersihkan Lio dari kuman yang menempel di pakaian Lio.
"Cah sekarang anak Dady yang imut ini mandi" ujar Dady seraya memasukkan Lio kedalam bettup yang telah di isi oleh air hangat.
"Viking di ana Dy" tanya Lio kerena tidak menemukan mainan bebek karetnya.
"Ini viking nya" sang Dady memberikan mainan itu ke Lio.
"Maacih Dy" ucap Lio.
Setelahnya Lio berfokus pada mainannya sedangkan sang Dady mulai memandikan sang anak. 30 menit waktu mandi selesai membuat sang Dady akan mengangkat baby nya.
" Nanti Dy, adek acih au main ulu" ucap Lio memperingati sang Dady yang akan mengangkatnya.
"No baby, adek udah lama berendam ya nanti adek sakit" ujar sang Dady seraya mengangkat paksa Lio kedalam dekapannya membuat Lio memberontak.
"Noo Dy pwesss ain agi cebental ya humb" rayu Lio ke sang Dady dengan tangan yang ada di dada sambil menampilkan muka yang memelas.
Uhhh aku gak kuayyyy."Hohoho Dady tidak akan terpengaruh baby" ucap sang Dady seraya membawa Lio ke kamarnya dan merebahkan Lio ke kasur, yang sudah di sediakan perlengkapan Lio.
"Isss Dydy mah dak acik uhh" rungut omel Lio dengan bibir yang mencapik lucu.

"Uhh Lio cebal cama Dydy, nanti Lio dak acih oklat" omel Lio.
"Lio tuh acih mau main au gak cih ihh cebal cebal ihhhh"
"Awass anti Lio kacih tau opa bial Dydy di hukum uhhh ceballll LIOO CEBALLLL"
Yah begitulah gerutuan Lio dan di akhiri teriakan membahana.
Sedangkan sang Dady hanya cekikikan mendengar Omelan dari sang anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY ARWAH🦉
Randomkisah ini menceritakan tentang kelucuan, keimutan dan segala tingkah ajaib, sesosok arwah anak kecil dan sekelompok remaja yang memiliki ke lebihan khusus atau di sebut Indra ke 6. Yang bisa melihat makhluk yang tak kasat mata. namun jika suatu ha...