Bab.13

2.8K 234 22
                                    

Happy reading 🌿

Hari ini adalah hari keberangkatan Arion dkk beserta keluarganya ke Nagara asalnya.

"Baby bangun yuk udah siang" ucap sang Dady membangunkan Lio dengan menciumi seluruh permukaan wajah Lio.

"Eughhh Dy Ngan ganggu adek" lenguh Lio dengan sebal.

"Sudah siang katanya adek mau ikut nganterin Abang rion ke bandara" kata Dady Lio.

"Eughh Abang jadi ulang hiks ndak di cini aja cama Lio hiks hiks huwaaaa" lenguhan Lio setelah sadar dari tidurnya dan langsung terduduk sambil nangis.

"Cup cup cup dah sekarang baby mandi oke biar gak di tinggal sama Abang" ucap sang Dady.

"Eungh ndong hiks" ucap Lio seraya merentangkan tangan.

Penampilan Lio sangat menggemaskan rambut kuncir dari semalam masih melekat rapi di kepalanya dengan sepluid warna pink putih yang lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Penampilan Lio sangat menggemaskan rambut kuncir dari semalam masih melekat rapi di kepalanya dengan sepluid warna pink putih yang lucu.

"Utu utu lutuna anak Dady" suara sang Dady menggoda anaknya sambil menggendong menuju kamar mandi.

"Ana viking Lio" tanya Lio.

"Nah ini viking nya adek, sekarang kita mandi oke" ujar sang Dady.

Setelah itu Lio angteng dengan acara mandinya. Selang 30 menit acara mandi pun selesai, sang Dady pun mengangkat Lio  menuju ranjang Lio pun anteng dengan mainan di tangannya.

Setelahnya Dady Lio pun memakaikan krim anti ruam di sekitar selakangannya dan melaburi tubuh Lio dengan minyak telon dan bedak setelah selesai langsung memakaikan pakaian untuk Lio.

"Humm Dy tita itut Abang aja yuk.... Cekalian jayan-jayan" rayu Lio dengan menampilkan wajah yang paling menggemaskan.

"Utu utu lucuna anak Dady, hemm gimana ya..." ucap Dady Lio seraya menggoda Lio dengan menampilkan wajah yang sok serius.

"Ayo lah Dy pwesss eung🥺" ucap Lio.

"Hahh baiklah-baiklah kita ikut para Abang mu oke sekalian jalan-jalan" pasrah sang Dady karna tidak kuat menerima serangan keimutan sang anak.

"Cah sekarang kita ke bawah dan bilang pada momy mu biar menyiapkan barang mu" ucap sang Dady seraya menggendong baby Lio dan berjalan menuju lantai bawah di mana seluruh keluarga ada di sana.

BABY ARWAH🦉Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang