Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸
"ARISHA!!!" Siska tersadar dari mimpinya
Ckit
Mobil yang dikendarai mereka mendadak mengerem, Karna mendengar teriakkan Siska
"Lo kenapa sih teriak-teriak?" Sewot Arisha
"Kamu kenapa sayang?" Tanya Dika
"Cielah sayang gak tuh" goda Arisha pada mereka berdua
"Pokoknya puter balik" suruh siska
"Loh, kenapa?" Heran Dika
"Kita pulang aja ke rumah gue" cetus Siska
"Lo mimpi?" Tanya Arisha
"Ya gue mimpi, kalau Lo terjun dari apartemen" jawab Siska
"Bunuh diri gak bakal menyelesaikan masalah" celetuk Arisha
"Pokoknya puter balik" kekeuh banget si Siska nih
"Iya sayang iyaa " Dika hanya pasrah saja lah
Akhirnya mereka pun putar balik menuju rumah Siska. 1 jam perjalanan akhirnya mereka sampai di kediaman Siska. Mereka pun langsung menyalimi ibu Siska. Dengan rumah yang sederhana dengan 3 kamar. Asisten Dika hanya menunduk, dia tidak berani melirik kanan kiri. Dia membatin, berjanji akan mengangkat derajat keluarganya Siska
"Ibu, ini perkenalkan dia Dika pacarnya eh maksudnya calonnya Siska" ucap Arisha sambil menggoda Siska dan Dika
"Serius nak?"
"Hehe, iya Bu" ucap Siska sambil cengengesan
"Kalian kenal di mana?" Tanya ibu heran
"Dia kan asistennya pak Arkana, jadi wajar dong kita kenal. Lagian sekarang Arisha sudah suami istri dengan pak Arkan" nah kan mulai ember ni orang
"APA?!!" Teriak ibu
"Ah Lo mh gak asik Siska" ucap Arisha
"Hee maaf keceplosan"
"Yaudah saya pamit dulu ya ibu. Insha Allah 2 Minggu lagi saya akan melamar anak ibu" ucap Dika dengan serius
"Saya tunggu janji kamu" ucap ibu
"Wiss udah lampu hijau aja nih" celetuk Arisha
"Kenapa gak lama di sini aja nak" ucap ibu
"Ini saya mau mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya"
"Yaudah hati-hati ya "
"Assalamualaikum"
"Waalaikumussalam"
Akhirnya Dika meninggalkan mereka. Sedangkan ibunya Siska langsung menatap mereka berdua, dia masih ada hutang penjelasan.
