part 32

1.1K 66 31
                                    

Warning!!
Ada kata-kata kasar dan kekerasan dalam part ini
🔞
Bijaklah dalam membaca

Warning!! Ada kata-kata kasar dan kekerasan dalam part ini 🔞Bijaklah dalam membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸
🌸
🌸
🌸
🌸
🌸
🌸
🌸
🌸
🌸
🌸
🌸
🌸


Lidya dan suaminya bungkam, mereka kaget dengan datangnya Arkan tiba-tiba.

"Itu loh-"

"Arkan kecewa sama kalian"

"Dengerin mama dulu nak"

Arkan pun meninggalkan gedung ini, dia akan menenangkan pikirannya terlebih dahulu. Sedangkan Arisha sedari tadi sudah ada di samping mertuanya

"Arisha kamu nanti ke mansion ya, ada hal yang penting" ucap papa mertua

"Iya pah. Kalau gitu Arisha izin ke apartemen dulu ya bareng anak-anak, boleh?"

"Boleh. Mama ikut ya hehe"

"Oma. Nenek buyut sama kakek buyut mana?" Tanya Raisa

"Setelah akad, mereka pulang. Cape katanya" jawab Lidya

"Ayo mah" ajak arisha

"Kamu tadi ke sini naik apa?" Tanya Lidya

"Mobil"

"Yaudah yuk. Biar pengawal ikut dari belakang"

---
Tak lama mereka pun sudah sampai di apartemen, Raina juga ikut. Karna apa? Karna mau aja lah wkwk

Mereka kini sedang duduk di ruang tamu sambil berbincang-bincang. Untung saja Arisha selalu nyetok cemilan di meja ruang tamu.

"Arisha?"

"Iya mah?"

"Cepet gih kemas barang-barang kamu "

"Emang kenapa mah?"

"Mulai hari ini, kamu akan tinggal bareng suami kamu"

"Mama udah tau?"

"Heem. Gih keburu sore, barang yang penting aja ya. Soalnya baju dan yang lainnya sudah disiapkan"

"Baik mah. Oh iya, mama suka puding mangga?"

"Suka sangat suka. Semua keluarga mama suka banget sama per mangga an"

Arisha langsung menuju dapur untuk membawa puding yang sudah dia bikin semalam, dia menyimpannya di lemari es. Dia juga mengemas terlebih dahulu stok cemilan yang ada di lemari esnya itu.

"Tara... Ini pudingnya"

"Wahhh ..... Pasti enak" celetuk Raisa

"Loh itu yang di kardus apa nak?"

"Oh ini cemilan hehe. Kalau ditinggal di sini sayang, ntar mubazir"

2 jam mereka berbincang-bincang, semua barang Arisha sudah di bawa oleh pengawal ke rumah yang dia akan tempati bareng suaminya itu. Sekarang mereka sedang menunggu Arkan untuk menjemputnya

Mas Arkana (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang