part 37

1.3K 60 20
                                    

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌺
🌺
🌺
🌺
🌺
🌺
🌺
🌺

🌺
🌺

🌺

Di sisi lain tepatnya di kediaman Dika, seperti biasa sepasang suami istri itu sedang bertengkar. Yap, Dika sudah mengajak istrinya untuk menjenguk Arisha. Tapi siska menolaknya, dengan alasan sudah malam. Padahal ini masih jam 20.00

"Yasudah kalau kamu gak mau ikut, biar saya sendiri yang berangkat"

"Arghhh, kenapa sih kamu selalu memprioritaskan mereka hah? Kamu itu sekarang sudah punya istri"

"Lah kan dari sebelumnya nikahnya juga, saya sudah bilang bahwa prioritas utama saya adalah keluarga Fathur. Kenapa gak dari awal saja kamu komplen hah"

"Sial! Gara-gara si Arisha, keluarga gue selalu ribut"

"Itu salah kamu, gak terima keadaan. Saya pergi dulu"

"Kalau kamu pergi, mending kita cerai saja"

"Oke kalau itu mau kamu, mumpung belum punya anak. Tunggu besok surat dari pengadilan agama, dan silahkan pergi dari rumah ini"

"Mas, kamu talak aku?"

"Itu kan yang kamu mau?"

Dika langsung meninggalkan Siska yang sedang terisak di pinggir ranjang. Membutuhkan waktu setengah jam akhirnya Dika sampai di rumah sakit

"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

Dika langsung menyimpan makanan yang dia beli tadi. Dia langsung menghampiri Arisha yang sedang di suapi oleh suaminya.

"Apa kabar nona?" Arisha langsung menatap Arkan, dia meminta penjelasan

"Dia sekretarisnya mas, namanya Dika. Dika juga sudah dianggap keluarga" Arisha hanya mengangguk

"Sudah menikah?" Tanya Arisha

"Sudah, dia menikahi sahabat kamu loh, Siska namanya" jawab Arkan

"Sahabat?" Arkan mengangguk

"Terus kemana istrinya kok gak dibawa, mas Dika?" Tanya Arisha lagi

"No! Jangan panggil dia mas. Cukup mas aja yang dipanggil mas sama kamu" mereka semua terkekeh

"Oh itu, eum anu" Dika sudah gugup, dia bingung harus menjawab apa

Brak

Pintu terbuka dengan keras, yap dia Siska. Dia sengaja datang untuk membuat drama, seolah-olah dia manusia yang tersakiti.

"Mau apa lo nyariin gue?" Sentak Siska

"Siska!!!" Bentak Dika

"Kamu Siska, sahabat aku kan?" Tanya Arisha

Mas Arkana (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang