part 6

1.6K 71 1
                                    

🌸🌸🌸

🌸🌸🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸🌸🌸



Pagi pun tiba. Kini Arisha sudah dirias oleh bundanya dikamar ndalem. Dengan make-up tipis menambah kecantikan dari Arisha. Arisha hanya menatap jendela dengan pandangan kosong. Tak lupa sang bunda menguatkan sang anak. Entah apa yang dipikirkan mereka, sampai-sampai mengorbankan anak gadisnya itu.

Kini ijab Kabul pun sudah selesai. Arisha dan sang bunda keluar untuk menuju mesjid untuk bertemu dengan suaminya Arisha yang tak lain Zayn. Tak lupa Arisha mencium tangan Zayn, dan Zayn pun mencium kening Arisha. Tangan Zayn berada diatas ubun-ubun untuk membacakan doa khusus. Setelah itu kini acara sungkeman kepada kedua orang tua masing-masing.

Setelah ijab kabul yang Zayn ucapkan tadi pagi. Kini Arisha dan Zayn sudah resmi menjadi pasangan suami istri yang sah di mata agama dan negara.

Kini pasutri tersebut sedang berada di kamar hotel, dan dengan anehnya di malam pertama mereka harusnya memadu kasih akan tetapi Zayn keluar dengan alasan ada kepentingan yang mendadak.

Arisha diam-diam mengikuti suaminya itu yang ternyata dia memasuki kamar hotel yang terhalang 5 kamar dengan kamar yang mereka tempati.

Arisha tersentak kaget dikala seorang wanita yang membukakan pintu untuk suaminya itu, tak lupa wanita itu mencium tangan Zayn dan Zayn membalas dengan kecupan mesra diseluruh wajah wanita itu.

Arisha kembali ke kamarnya untuk meluapkan emosinya, ia tak lupa menghubungi sang ayah bahwa Zayn sudah berbohong, ternyata istrinya masih hidup.

***
Keesokan harinya Zayn sudah kembali dengan rambut yang masih basah. Arisha hanya melirik sekilas .

"Aku tau apa yang kamu lakukan tadi malam. Kenapa disaat malam pengantin kita, kamu malah asik dengan perempuan lain, yang tak lain istrimu itu?" Zayn hanya diam menunduk.

"Apakah kau berhubungan seks dengannya? Apakah kau membohongiku, bajingan?"
"Aku menciumnya"
"Bohong!!!"
"Itu hanya sekali ciuman dan itu sama sekali tidak berarti apapun, sayang!
Aku melakukan hal bodoh. Itu adalah hal bodoh. Aku minta maaf. Aku khilaf, aku akan bersikap adil
"Kau membuatku muak, dasar jalang!"
"Jalang?"

Drttt drttt

Tiba-tiba telfon bergetar. Arisha langsung merampasnya , ia membaca nama yang tertera di hp Zayn

"Aku tidak tidur dengannya!"
"Tidak! Tapi kamu ingin, kan?"
"Tidak!"
"Omong kosong!"
"Tidak"
"Pembohong!"
"Tidak, Arisha "
"Apa yang harus aku lakukan sekarang, hah? Kau menghancurkan segalanya! "
"Bisakah kau dengarkan aku dulu? Tidak ada apapun yang terjadi"
"Tidak ada?kau menciumnya. Kau memasuki kamar dengan istrimu semalaman. Ini hari pengantin kita. Apakah itu bukan apa-apa untukmu!?"
"Ya, aku tahu!"
"Berapa kali kau menciumnya? Jangan berani-beraninya kau bohong padaku"
"Beberapa kali" Arisha langsung membawa koper yang sudah ia siapkan tadi malam
"Kau membuatku murka"
"Tapi itu tidak berarti apapun, sayang. Dia membuatku sadar bahwa aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu. Aku tau itu sekarang."
"Aku ini menunggumu semalaman. Apa yang akan terjadi 10 tahun dari sekarang? Bagaimana bisa aku mempercayai lagi semua yang kau katakan?"
"Arisha, sayang."
"Persetanan denganmu. Ini sudah berakhir."
"Arisha, hey tunggu sayang. Dia sedang hamil"

Arisha langsung menatap suaminya itu dan langsung menamparnya dengan keras. Arisha langsung keluar tak lupa dia mengucapkan kalimat terakhirnya.

"Tolong talak aku Gus"
"Tidak! Tidak ada kata talak sama sekali!"

Brugh

"Astagfirullah"

Ternyata ini mimpi Arisha sampa terjatuh dari tempat tidur. terakhir Arisha sedang rebahan setelah bimbingan dan dari sana Arisha mimpi buruk. Pertanda apakah ini??

Mas Arkana (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang