Belanja kebutuhan...

4.1K 259 27
                                    

Di pagi hari pukul 08.16 Paul dan Nabila masih berada di tempat tidur, sesekali Paul mengecup kening Nabila dan mengusap ngusap perut istrinya.

Ntah kenapa hari ini mereka sangat malas untuk beraktivitas, mungkin saja karena lelah kejadian kemarin

"Sayang..." Panggil Nabila memainkan rambut Paul

"Heem?" Gumam Paul membuka mata

"Lapar" kata itu keluar dari mulut Nabila dengan spontan

"Hmmm kmu laper ini?" Tanya Paul

"Iyaa ish laper ayo makan, anak kmu juga udah laper pasti" rengek Nabila

"Hatinya papa laper sayang?, Yuk makan yuk mau makan apa nak?" Tanya Paul pada perut Nabila

"Mau makan apa by?" Tanya Paul yang kali ini menanyakan pada Nabila

"Bubur mungkin? Aku gatau juga gimana klo tanya adek aja" ucap Nabila memegang perutnya dengan kedua tangannya

"Adek mau makan apa adek" lanjutnya menundukkan kepalanya menyatukan keningnya dengan perutnya, tau lah ya posisinya gimana, kayak yoga gitu deh hehe

"Bubur mau nak?" Bisiknya

"Ssskskskskskkss"

"Jadi kita makan apa?" Tanya Paul

"Oke sayang kita makan soto, yuk" ajak Nabila bersemangat

"Loh katanya mau bubur kok jadi soto" tanya Paul heran sambil menggaruk tengkuknya

"Adek ga mau klo bubur, maunya soto ya nak, udahlah turuti kemauan anak mu yuk" ajak Nabila bangkit dari tempat tidur nya dan menarik tangan Paul

Setelah perdebatan tentang makanan kini Paul dan Nabila turun ke bawah untuk mencari soto

"Bi, Nabila sama Paul keluar dlu ya bi cari makanan" ucap Nabila

"Iya non" jawab bibi

"Eh iya bi, soto di sini ada dimana ya? Yang enak" tanya Nabila

"Ada non di depan komplek ga jauh dari komplek belok ke kanan sebelah tukang indoapril" ucap bibi sambil tangannya mengarahkan jalan

"Ooh gitu ya bi, yaudha deh makasih ya bi, mau nitip ga?" Tanya Paul

"Ga usah den gapapa" ucap bibi

"Bibi ada makanan emang? Apa mau Nabila belikan yang lain?" Tanya Nabila

"Gausah non nanti bibi goreng yang ada di kulkas aja" ucap bibi

"Yaudha bi Paul sama nabila jalan ya" ucap Paul

Bibi hanya mengangguk kemudian Paul dan Nabila berjalan keluar

"Ga pakai mobil?" Tanya Nabila

"Ngapain sayang di depan komplek doang, ga jauh dari sini. Jalan aja ya? Kmu juga udah mau mendekati HPL, biar cepet adek berubah jadi kepalanya di bawah" ucap Paul

"Jauh ish by" keluh Nabila

"Coba dlu demi adek ya" ucap Paul

"Ish yaudah iya" ucap Nabila

"Jangan cemberut ga bagus" ucap Paul mencolek dagu Nabila

Kini Paul dan Nabila sudah berjalan menuju depan komplek untuk membeli soto

"Nahh itu di depan Abang soto nya" ucap Nabila menunjuk gerobak soto

"Yuk sini jangan jauh jauh dari aku banyak mobil" ucap Paul menggandeng tangan Nabila

"Yeayyy sotoo" ucap Nabila setelah sampai dan duduk di bangku yang kosong, dia menunggu Paul yang memesan soto

"Nihh bumil sotonya" ucap Paul membawa soto

Semesta mendukung kita [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang