Kejutan

5.9K 292 45
                                    

Infus sudah terpasang di tangan kiri Nabila, ia sudah berada di sebuah ruangan khusus untuk gawat darurat. Paul setia menunggu Nabila bangun dia berharap Nabila tidak apa apa

"Gimana dok" tanya Paul pada dokter, yang kebetulan stand by di ruangan itu

"Nabila baik baik aja hanya kecapean" jawab dokter

"Kalau soal mualnya dok?, Sudah beberapa hari ini Nabila suka mual sama pusing" ucap Paul

"Loh mas belum tau? Saya kira sudah tau" ucap dokter

"Tau apa ya dok?" Tanya Paul

"Istri mas sedang hamil, usia kandungannya udah jalan 2 Minggu" ucap dokter

"Serius dok? Beneran?" Tanya Paul memastikan

"Iya powl kita semua udha tau" ucap Salma tiba tiba menghampiri Paul bersama Rony, Nara dan Lala

"Tpi kenapa Nabila ga bilang sama gua" tanya Paul

"Niatnya mau suprise powl, tapi kita semua ga tau bakalan kayak gini" ucap Salma

"Yaudha saya permisi ya semua" ucap dokter

"Gih tungguin Nabila, kita semua tunggu di sini" ucap Salma

Paul menghampiri Nabila mengusap ngusap kepala nya, berharap cepat sadar

Setelah 20 menit kemudian Nabila mulai sadar, dia mulai berkedip kedip menyesuaikan cahaya

"Sayang..." Ucap Paul bangkit dari duduknya

"P powl" lirik Nabila

"Gausah banyak bicara dlu istirahat" ucap Paul

"Gimana keadaan kamu sayang? Masih mual? Pusing? Pandangannya masih kabur apa udah ngga?" Tanya Paul panjang lebar

'katanya jangan banyak bicara powl, tpi Lo sendiri ngajak ngomong gimana dah'

"Aku baik baik aja powl" ucap Nabila mengusap pipi Paul. Nabila berusaha bangun dari tempat tidur

"Jangan sayang, tiduran aja kasian anak kita nanti" ucap Nabila mengelus ngelus perut Nabila

"Sayang kmu...." Ucap Nabila kaget

"Aku udah tau by dari dokter, kmu kenapa ga bilang sama aku?" Tanya Paul

"Panjang ceritanya powl, aku ga kuat buat jelasinnya" jawab Nabila berkaca kaca

"Hey sayang kenapa" tanya Paul yang langsung memeluk Nabila

"Aku takut ga bisa jadi ibu yang baik powl" ucap Nabila

"Bisa sayang bisa, ada aku kita urus anak kita sama sama ya? Kamu bisa okey?" Ucap Paul mengusap ngusap punggung Nabila

"Sayang lagi apa di dalam" tanya Paul di depan perut Nabila seolah olah berbicara pada buah hati nya

"Anak lagi apa anak" lanjutnya, Nabila sedikit terhibur dia tertawa

"Ngga, ngga gitu panggil anaknya" ucap Nabila

"Aku panggil apa ya by" tanya Paul sambil mengelus perut Nabila

"Hatinya papa gimana?" Tanya nya

"Boleh terserah kamu aja" ucap Nabila tersenyum manis pada Paul. Paul kembali pada buah hatinya

"Hati nya papa, lagi apa di dalam? Jangan buat mama sakit ya sayang, jagain mama ya sayang, tunggu nanti kita ketemu okey?" Ucap Paul mengelus perut Nabila

"Geli sayangg stoppp" ucap Nabila

"Aku ngobrol sama anak aku sayang" ucap Paul

"Haiii, eh maaf ganggu ya gimana nab?" Tanya Salma datang bersama Rony

Semesta mendukung kita [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang