Milik Bersama

satu

Haechan itu anak yang sedari bayi tinggal di panti asuhan. 

Saat ini dia menempuh pendidikan SMA dengan bantuan beasiswa yang dia dapat dengan kerja keras nya sendiri

Di panti hanya dia yang umurnya paling besar, sebenarnya ada kak jungwoo tapi dia bukan anak panti melainkan anak dari pemilik panti

Marga haechan adalah moon, itu pemberian dari pemilik panti itu. Moon doyoung

Sembari sekolah haechan sedikit-sedikit membantu ekonomi dan dana untuk mengurus panti

Dia bekerja paruh waktu di salah satu cafe yang tidak jauh dari panti, untuk pergi bekerja dia hanya perlu mengendarai sepeda kesayangan nya kurang lebih sepuluh menit

"Dek? Besok hari kenaikan kelas kamu ya? Mau di temenin ga?" tanya doyoung yang baru datang ke dapur,

Disana ada haechan yang sibuk memasak makan malam untuk semua anak panti, di bantu beberapa anak yang sudah agak besar juga

"Iyah pah, gausah echan bisa sendiri kok"

"Jangan di biasain apa-apa sendiri, pokonya papa besok mau ke sekolah kamu"

Haechan diam, doyoung sangat tau sifat anak nya yang satu ini selalu saja tidak mau melibatkan orang lain dalam hidup nya

Padahal doyoung sudah anggap haechan itu anak nya sendiri, bahkan marga nya saja sudah di ganti menjadi moon sejak haechan masuk sekolah Dasar

Semua makanan sudah siap sekarang, semua anak panti di kumpulkan untuk makan bersama

Ayah juga udah dateng kerja, jadi kita semua hari ini makan malam dengan personil yang lengkap

"Ayah denger besok hari kenaikan kelas kamu ya?" Taeil mencoba mengajak haechan yang fokus dengan buku di tangan nya

Dia selalu seperti itu, kemana-mana pasti akan ada buku di tangan nya bahkan sedang makan sekalipun

Satu tangan nya menyuap makanan dan satunya lagi sibuk memegang HP, dia melirik Taeil yang selalu mereka panggil dengan sebutan ayah itu

"Iyah yah.."

"Mau di temenin sama ayah?"

Semuanya sekarang menatap haechan yang sedang menatap Taeil, "ga usah yah, papa yang anter" jawabnya lalu fokus lagi dengan buku dan makanan nya

"Lo harus lebih terbuka lagi dek, biar bisa punya temen" celetuk jungwoo yang geram liat sikap dingin nya haechan

"Nanti di coba"

Hah.. Selalu seperti itu, dia pasti bilang akan di coba akan berusaha tapi nyatanya sampai detik ini pun dia masih kesepian tanpa punya satu orang pun teman

"Oh Iyah... Papa lupa bilang sama kalian" ucap doyoung menyimpan sendok dan garpu nya di kedua sisi piring

Semua orang yang ada di meja makan menatap doyoung di ujung sana, "ada apa?"

"Minggu depan bakalan ada anak-anak SMA yang mau bakti sosial di panti kita"

"Sekolahan mana pah?" tanya jungwoo penasaran

"SMA Bakti Nagara" haechan mengangkat kepala nya menatap antusias orang tua yang sudah membesarkan nya itu 

"Sekolah impian nya haechan" lanjut nya

SMA Bakti Nagara, tempat anak anak para Sultan bersekolah selain Sultan disana juga tempat nya anak-anak yang memiliki iq tinggi

Haechan sangat menginginkan bisa belajar di SMA ternama itu.