Udah hampir setengah hari ketiga uang berjalan itu tetap disana tanpa ada niat untuk meninggal kan cafe itu
Hari sudah berganti malam, sebentar lagi haechan selesai bekerja tapi mereka masih tetap setia
"Lo mau nambah ga jaem?" tanya renjun yang melihat kopi teman nya itu sudah tandas
"Boleh" jawab jaemin sembari menganguk
Haechan yang berdiri tidak jauh dari tempat mereka duduk dengan jelas mendengar apa yang mereka bicarakan
"Buset, apa ga kembung tuh perut" gumam haechan yang melihat renjun melambai
Tinggal beberapa meja yang terisi, haechan hanya tinggal menunggu mereka pulang maka selesai lah pekerjaan nya
Tapi meja yang berisikan tiga uang berjalan itu malah melambai tanda akan memesan sesuatu lagi
Ini udah yang kelima mereka mau memesan, bahkan udah semua menu yang ada di cafe itu mereka pesan
Baru haechan mau melangkah tapi tangan nya ditahan oleh seseorang dari belakang, "biar gw aja" ucap orang itu
Haechan tersenyum lebar melihat lucas, anak dari bos nya itu berjalan menghampiri geng sultan itu
Meja sebelah yang terisi kini sudah kosong, haechan berjalan mendekati meja itu dan membersihkan nya
Ketiga orang itu menatap haechan sangat intens sampai mengabaikan lucas yang lagi pidato panjang lebar
Lucas jelasin kalo cafe nya itu udah tutup, tapi ngomong nya pake basa-basi
Haechan membawa seluruh piring dan gelas kotor tadi ke dapur untuk dicuci
Jaemin, jeno dan renjun ang udah tau kalo haechan bentar lagi pulang, langsung pada berdiri dan berjalan ke arah kasir
Yang bahkan tidak menggubris Lucas sedikitpun yang sedari tadi mengoceh ngak jelas, sampai anak itu misuh-misuh sekarang
"Berapa?" tanya Jeno mengeluarkan blackcard nya
"Biar gw aja" timpal jaemin yang juga mengeluarkan black card nya dari dalam dompet
"Kali ini biar gw aja" ini juga renjun ikut ikutan keluarin black card nya
Haechan keluar dari belakang berjalan menuju meja yang tadi di tempati sama Jeno jaemin sama renjun
Telinga haechan juga menangkap suara ketiga orang itu yang tengah ribut, haechan menghela nafas sembari mengangkut semua gelas dan piring kotor itu
"Kebiasaan" gumam haechan berjalan kebelakang membawa piring dan gelas kotor
Haechan udah selesai cuci piring, dia berjalan ke depan untuk membereskan bagian depan
Menyapu dan mengepel.
"Heh gausah songong deh, bapak gw juga kaya" suara renjun meninggi membuat haechan yang lagi nyapu di depan boleh ke arah kasir
Masih belum selesai nih drama bayar membayar nya, mereka masih pada kekeh pengen traktir
"Gw tau bapak lo kaya, tapi kali ini please biarin gw hamburin uang si Jamal" timpal Jeno
Kun yang ada di meja kasir sampai pusing sendiri liat mereka rebutan bayar kayak gitu
Kun mengusak rambutnya, matanya menangkap haechan yang lagi nyapu di depan
Kun berjalan menghampiri haechan dan mengambil sapunya, haechan keheranan liat bos nya tiba-tiba ngerebut sapu nya
"Pak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Milik Bersama
Teen Fiction"kalian bisa berhenti ga sih.... capek gw" "ga" jawab ketiganya serentak #Nohyuck #Nahyuck #Renhyuck #shiperbxb