dua puluh sembilan

2K 210 19
                                    

"Chan"

"Hm?"

"Tanggal 6..." Haechan melirik sebentar kertas yang di tunjuk oleh Jeno

Tadi sebelum orang tua mark pulang mereka sempet kasih undangan buat Jeno sama haechan

Tadi juga haechan minta dua lagi buat jaemin sama renjun, untungnya di kasih wlaupun sedikit ngelunjak

"Terus?" Tanya haechan acuh, dia ga peduli dengan apa yang akan di katakan Jeno selajutnya

"Bukan nya ulang tahun lo tanggal ini juga ya?"

Haechan baru sadar, dia membaca ulang tanggal yang tertera di surat undangan itu

Haechan kira itu ulang tahun mark, ternyata bukan? "Seo donghyuck?"
Kenapa haechan merasakan getaran di dadanya saat membaca nama itu?

"Mark punya adek?" Jeno menggeleng tidak tau, Jeno ga pernah kepo dan ga pernah mau tau urusan orang lain

Jadi wajar aja kalo dia gatau apa-apa

"Woi! Lagi ngapain?" Haechan menoleh mendengar suara renjun yang sepertinya memanggil dia dan Jeno

Mata haechan membulat karna melihat mereka menghampiri nya, haechan kira jaemin sama renjun marah dan ga mau ketemu dia lagi

Haechan tersenyum lalu menunjukan dua kertas di tangan nya, "ini untuk kalian"

Mereka ikut tersenyum melihat senyuman manis haechan yang seakan penuh kebahagiaan

"Kita makan gratis minggu depan" Ucap haechan semangat

"Siapa yang meninggal?" Celetuk jaemin yang langsung kena tampol di kepala oleh Jeno

"Sakit ege" Keluh jaemin mengusap belakang kepala nya

"Acara ulang tahun ini" Jelas Jeno yang di balas oh doang sama jaemin

"Loh, ini mah marga nya si mark kan?" _rj

"Yang ulang tahun adek nya mark" _jn

"Tanggal nya? Kok sama banget sama tanggal haechan" Ucap jaemin saat melihat tanggal di surat undangan itu

"Mungkin emang bareng, gapapa sekalian aja rayain ultah gw hhe" Balas haechan

"Soalnya gw belum pernah dirayain ulang tahun"

Mereka diam menatap sedih haechan yang masih tersenyum.

°°°°°°°°
Selasa, 06 juni 2023.

Haechan sudah siap dengan pakaian rapih nya kini dia sudah duduk di sofa ruang tengah menanti kedatangan tiga pangeran nya

Hari ini panti tampak sepi hanya ada beberapa balita dan bayi saja yang ada di lantai bawah, biasanya haechan akan menghampiri mereka dan membantu menjaga mereka

Tapi hari ini, sepulang dia langsung buru-buru masuk kamar dan mandi sibuk cari baju dan sekarang pukul 19.00 tepat salah satu pangeran nya tiba

Haechan bangkit melihat penampilan yang tidak biasa di matanya, mereka yang selalu pakai seragam yang terkesan tidak rapih (urakan) kini haechan melihat salah satu dari mereka berpakaian sangat rapih

Mengagumkan, apa haechan jatuh cinta?

Bahkan dia tidak berkedip terus menatap renjun yang baru sampai dari bibir pintu sampai ada di hadapan nya mata haechan tidak lepas menatap nya

"Gw tau gw ganteng, tapi biasa aja dong chan,malu"

Ucapan renjun barusan mampu menarik haechan dari lamunan nya, dia tersadar lalu menggeleng dengan cepat mengusir pikiran nya tentang jatuh cinta

Milik Bersama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang