Malam ini terasa begitu panjang.
Setelah semua nya terungkap dan semua kebenaran terbongkar, haechan masih merasa bingung
Bahkan haechan menolak untuk dibawa pulang oleh Johnny ten dan mark, haechan bilang dia butuh waktu
Semuanya terjadi begitu cepat, dia sangat tidak percaya bahwa Doyoung yang telah ia anggap orang tua sendiri ternyata adalah penyebab dia berpisah dengan keluarga kandung nya
Haechan berjalan dengan lemas di pinggir jalan yang cukup sepi dengan keadaan gelap
Tentu saja ada tiga pilar di belakang nya, tidak mungkin tiga pilar membiarkan haechan sendiri an dalam keadaan seperti ini
Haechan berhenti melangkah, dia berjongkok lalu menangis dalam di lututnya
Apa yang dia mau sekarang? Tujuan dan impian nya sudah terwujud, dia menemukan keluarga kandung nya
Lalu apa yang mengusik nya sekarang?
Tubuh haechan bergetar karna tangis nya, tiga pilar ikut berjongkok mengelilingi haechan
Anak itu mendongak dengan air mata yang membasahi seluruh wajah nya, "gw harus apa sekarang?" Tanya nya menatap satu persatu orang di dekat nya
"Chan?" _rj
"Jun, sekarang orang tua gw yang asli udah ketemu, gw harus apa sekarang? gw harus gimana?"
"Lo bingung chan?" _jn
"Aneh kan? Harusnya gw bahagia bukan bingung kayak gini"
"lo ga aneh chan, semuanya ga akan mudah di Terima" _jm
"Kenapa buna Doyoung harus jadi penculik jaem? Dia buat gw jadi bingung"
"Dia pasti punya alasan, dia juga pasti sayang sama lo chan, makanya lo tetep sehat sampai sekarang kan" _rj
"Gamungkin alasan dia nyulik gw itu karna dia sayang gw"
"Bisa aja chan, tapi kayak nya uncle Doyoung punya problem deh sama uncle ten, lo denger tadi kan? Kata uncle Doyoung semua ini salah uncle ten" _jn
"Udah sekarang jangan di pikirin, udah malem mending kita pulang" _jm
"Mau pulang kemana?" tanya haechan, "emang gw punya rumah?"
"Brisik, lo pikir kita bukan rumah" Ucap jaemin sambil membawa haechan ke gendongan nya
Jaemin berjalan dengan haechan di gendongannya ala bridal style, di ikuti renjun dan Jeno yang protes karna kalah start
Haechan menarik senyuman mendengar ocehan Jeno dan renjun sepanjang jalan
Haechan menelusupkan wajahnya di ceruk leher jaemin, meredam kekecewaan nya
Terasa hangat dan nyaman, wangi jaemin dapat membuatnya tenang
"Ihh apaan si chan!! Jauhin leher jaemin, dia banyak daki" _rj
"Jangan dusel gitu chan, dia belum mandi dua tahun" _jn
___________
"Kalian ngapain bawa gw ke apart?"
Jeno duduk di sofa dekat haechan duduk sementara jaemin masuk ke dalam kamar setelah menyimpan haechan di sofa
Renjun belum masuk ke apart, dia tadi mampir dulu ke toserba untuk membeli camilan
"Lo mau kita pake"
Haechan kaget langsung menarik dirinya ke pojok sofa dan menutupi dirinya dengan bantal
Jeno tertawa membuat bulan sabit dengan matanya, "gimana chan? Udah siap?"
"Ini becanda kan jen?" Ucap haechan berusaha menepik pikiran kotornya
"Lo pikir renjun ke toserba cuma buat beli camilan?" Haechan mengangguk membuat Jeno terbahak "dia beli kondom kocag"
Lagi, Jeno tertawa sampai Membuat haechan ketakutan
Jaemin keluar dari kamar melempar baju kotor nya tepat ke muka Jeno membuat pemuda itu berhenti tertawa
"Jangan percaya dia chan, gila dia"
Haechan akhirnya bisa bernafas lega, bisa-bisanya Jeno bercanda seperti itu
Walaupun haechan cinta ketiganya tapi ya ga sampe anu sama ketiganya lah, minimal gantian
"Mau ganti baju? Ada baju gw di kamar" Tawar jaemin mendekati haechan
Haechan menatap jaemin dari atas sampai bawah, jaemin mengerti dia tersenyum manis lalu mengusap pelan puncuk kepala haechan
"Oversize kan lagi tren sekarang".
____
"Haechan mana?" Tanya renjun sembari duduk di tengah-tengah Jeno dan jaemin
Tangan nya membuka salah satu ciki yang dia beli tadi di toserba.
"Lagi ganti baju" Jawab Jeno tangan nya masuk ke dalam bungkus ciki itu
Jaemin hanya diam menyimak drakor yang tengah berlangsung di televisi nya.
Marry my husband.
Itu yang mereka tonton sekarang.
"Hai" Ucap haechan saat keluar dari kamar
Semuanya langsung melirik ke sumber suara itu, mata mereka hampir keluar melihat haechan berpakaian seperti itu
Hanya memakai celana dalam dan kemeja yang kebesaran milik jaemin, berjalan malu malu ke hadapan mereka
Mereka bener-bener mabuk haechan, baru liat gini aja udah uhuy apalagi kalo liat haechan bugil. Ehhh
Haechan mengambil duduk di sebelah renjun, tepatnya di tengah-tengah renjun dan jaemin maen nyempil aja so bocil tuh
Ngambil snack di tangan renjun dan seperti ga punya dosa dia lanjut makan sambil nonton
Jeno menggelengkan kepalanya menyadarkan diri nya dari lamunan yang enak enak
Adeh, jangan sampe haechan di hap beneran sama mereka.
Jeno melirik haechan yang hanya terhalangi tubuh kecil renjun, terlihat manis dan cantik
Saat ini, malam ini di apart
Haechan sibuk menonton dan makan camilan sementara renjun Jeno dan jaemin sibuk menonton haechan yang sedang menonton
"Gw colok mata kalian kalo terus liatin gw" Ucap haechan sambil gigit ciki nya cukup keras sampe bunyi krek
Mereka bertiga langsung menatap ke depan menonton drakor nya kembali sambil sesekali melirik haechan yang masih fokus
KAMU SEDANG MEMBACA
Milik Bersama
Teen Fiction"kalian bisa berhenti ga sih.... capek gw" "ga" jawab ketiganya serentak #Nohyuck #Nahyuck #Renhyuck #shiperbxb