dua puluh delapan

2.9K 252 19
                                    

"Jadi? Orang goblog tadi ngehina echan?" Emosi jaemin tuh denger cerita dari dua sahabat nya

Saat ini haechan ada di satu ruangan khusus untuk anak-anak orang kaya itu yang tidak lain tidak bukan si tiga pilar

"Chan? Lo kenal dia?" _rj

"Kok bisa sih dia ngehina lo?"_jn

" Kalian pernah ketemu?"_jm

Haechan menatap mereka bertiga bergantian, haechan mengambil posisi duduk

Dia menghela nafas berat sebelum membuka mulutnya, "dia cinta pertama, ciuman pertama dan dia juga luka hati yang pertama yang buat gw enggan kenal siapapun"

"Hah!?" Tiga pilar kaget bukan main, apalagi renjun dia langsung megang bibirnya

Jadi ciuman tadi?? Renjun pikir dia yang pertama ternyata ada yang lebih dulu

"Dulu gw ngejar-ngejar dia banget sampe rela siang malem belajar biar bisa satu kelas sama si juara kelas"

"Saat ada kesempatan gw sekelas sama dia, gw malah ngerusak semuanya, hubungan yang gw coba rakit sama dia malah hancur dengan sebuah nilai"

"Posisi dia jadi juara pertama sekolah di lengser kan sama gw"

"Gw ga ada niat untuk ambil itu dari dua tapi dia anggap gw deketin dia buat hal itu, sejak saat itu... "

"Hidup sekolah gw ga pernah tenang, bahkan saat menemukan sekolah baru dengan suasana tenang seperti sekarang gw malah ketemu dia lagi"

"Gw capek"

Tiga pilar bingung, mendengar itu mereka menjadi bingung antara sedih dan juga kecewa

Kecewa karna haechan pernah se efforts itu untuk seseorang, sedangkan ke mereka?

Haechan kadang bersikap dingin.

Tapi mereka ga bisa nyalahin, sumber dingin nya haechan sekarang sudah terungkap ga mungkin mereka diam aja kan?

Mereka ga ikhlas dan ga rela karna cuma kebagian dingin nya haechan, kata buna doyoung haechan dulu anak yang ceria dan periang

Jaemin keluar dari ruangan itu dengan tergesa, pintu yang diam saja pun menjadi sasaran kekesalan nya

Renjun berjalan keluar untuk mengekor sahabat nya itu, haechan semakin terisak karna mengira mereka juga membenci nya sama seperti hyunjin membenci nya

"Jen..." Ucapan haechan terpotong saat merasakan tubuhnya di dekap sama Jeno

"Gw tau itu pasti sakit banget, lo sampai di bully cuma gara-gara hal sepele" _jn

"Gw tau lo kuat, dengan adanya lo saat ini di pelukan gw udah membuktikan kalo lo itu kuat"

Tubuh haechan semakin bergetar, tangisnya semakin pecah air mata terus mengalir membasahi seragam bagian dada jeno

Tangan Jeno turun naik mengusap punggung sempit itu agar lebih tenang.

°°°

"Jangan gila jaem" _rj

"Apa maksud lo" _jm

"Jangan kira gw gatau isi otak lo sekarang jaem" _rj

Jaemin menghentikan langkah nya, menoleh dan menatap nyalang renjun yang ada di belakang nya

"Dan lo mau diem aja setelah denger cerita echan barusan?" Ucap jaemin ga nyantai banget

Biasanya renjun yang selalu emosian dan ga santai gini, sedikit tidak enak juga ternyata mendengar seseorang bicara dengan nada itu

Milik Bersama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang