tiga

10.5K 791 40
                                    

Ini dua udah hari setelah kelulusan, siang ini anak anak panti begitu sibuk dengan urusan nya masing-masing

Ada yang membersihkan dapur, lantai atas, lantai bawah, dapur, ruang tengah, halaman belakang dan halaman belakang

Setelah diskusi dan pembagian tugas mereka langsung mengerjakan nya tanpa seribu alasan

Haechan kebagian tugas untuk mengurus konsumsi, jadi sedari pagi dia hanya sibuk bersama beberapa anak di dapur

Waktu sudah menunjukan pukul 13.40, katanya mereka segera sampai. Untung tadi sebelum jam 12 semuanya sudah selesai kecuali makanan

30 menit sebelum mereka sampai, akhirnya semua hidangan sudah siap berkat chef yang mereka miliki yaitu haechan

Haechan terlalu bersemangat, setelah masak dia langsung buru-buru naik ke atas ke tempat kamar nya berada

Dia mandi dengan tergesa-gesa dan memakai baju dengan segala drama saaat memilihnya

Akhirnya dia hanya memakai celana jeans pendek dengan hoodie berwarna ungu, dia berjalan ke depan bermaksud ingin ikut menyambut kedatangan para relawan itu

Mereka akhirnya datang, doyoung menyambut mereka dengan ramah begitu juga para anak anak lainya

Haechan kira murid nya akan banyak ternyata mereka hanya datang ber 10 dengan satu guru di antara mereka

Tunggu... Haechan sedikit kaget saat melihat ketiga pemuda yang menurutnya berisik di cafe ada di antara murid Bakti Nagara

Yang satu sibuk memotret dengan kamera nya, yang satu so jutek dan satunya lagi seperti sedang mencari perhatian kepada anak panti dengan memeluk beberapa boneka

"Selamat datang di gubuk kami" ucap doyoung merendah seraya menyambut mereka

Haechan ikut menunduk menyambut mereka, orang yang keliatan paling tua maju ke depan seolah sudah sangat akrab sama papa

Berjabat tangan ala anak muda tongkrongan yang sudah lama berpisah, "gimana kabarnya young?" tanya nya

"Baik-baik aja jae, ga nyangka cowo berandal sekolah sekarang udah jadi guru" balas doyoung

Dia jaehyun, guru  dari murid-murid SMA Bakti Nagara yang sekarang tengah berdiri menunggu di persilakan masuk

Jaehyun itu teman semasa SMA nya doyoung.

Setelah temu rindu akhirnya doyoung mempersilahkan semuanya masuk, haechan bersama anak-anak lain berbaris seperti anak Bebek lalu ikut masuk

Rumah panti ini cukup luas, jadi mampu menampung banyak nya manusia

Anak di panti ini tidak terlalu banyak, hanya ada 15 orang 16 orang bersama haechan

Haechan melirik sesekali ketiga orang yang waktu itu bertemu di cafe, aura nya berbeda saat terakhir kali bertemu

Tunggu? Emang pernah ketemu? Maksudnya terakhir kali di lihat

"Kenapa aku sangat berharap bisa bergaul dengan mereka?" 

Setelah semuanya duduk rapih di carpet, jaehyun langsung memperkenalkan doyoung kepada murid-murid nya

"Jadi anak-anak, dia ini doyoung.. Sahabat saya pas SMA sekaligus pengurus di panti ini"

"Dan yang paling besar itu, dia anak angkat nya doyoung namanya Haechan"

Mereka menyapa sembari menundukan kepala, "yakin cuma sahabat!? Manis lohh pak!" suara cempreng itu tiba-tiba teriak dari barisan paling belakang 

"Diam kamu Jay! Jangan ungkit masa lalu" ucap nya di akhiri tersipu membuat murid-murid nya tertawa tapi tidak dengan Jeno, jaehyun itu bapak nya dia

"Ga dapet anak nya pepet papa nya" sahut sungchan

Milik Bersama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang