:Prolog

168 33 40
                                    

Danan Caraka

⚠️Geng motor, kekerasan, Bahasa kasar, kenakalan remaja, Obsesi, Posesif,
Toxic Boy, Toxic Relationship ⚠️

Banyak terdapat bahasa kasar dan tingkah yang tidak patut ditiru, harap bijak dalam membaca.

✯✯

Happy reading

✯✯



"Gue antar?" ajak pria bertubuh kekar seraya menaiki motornya yang tak kalah kekar dari tubuhnya.

"Gue bisa sendiri."

Pria tersebut melirik ke arah wanita di hadapannya dengan mata malas, ia tahu betul bagaimana sifatnya yang keras kepala.

"Nanti Ayah marah, gue harus jagain lo."

Wanita tersebut menghembuskan nafas kasar, merasa jengah dengan perlakuan lelaki di hadapannya. Ia bukan anak kecil, ataupun anak manja yang harus diantar ke sekolah barunya.

"Stop it, gue bisa sendiri!" Wanita itu lantas melangkahkan kakinya keluar gerbang halaman rumahnya yang sangat luas.

✯✯

"Woi Danan, maneh serius mau lakuin ini?"

"Kenapa, takut? laki bukan?" ujar laki-laki bernama Danan itu, seraya menaikkan sudut bibirnya seakan mengejek lawan bicaranya.

Danan Caraka, atau yang kerap dikenal dengan julukan 'Cowok Gila'. Bagaimana tidak, tingkahnya yang selalu diluar nalar membuat siapa saja akan menggelengkan kepala kala melihatnya. Namun, meskipun sifatnya gila ia adalah seorang ketua dari geng motor bernama GANJABATI yang cukup terkenal di SMA Ganeeta highschool.

Ganja Bati, singkatan dari 'Jajaran Anak Jalanan Baik Hati'. Sepertinya namanya Ganja Bati terdiri dari orang-orang yang baik hati. Namun, pertanyaannya apakah benar mereka baik hati?

"Kalau Pak Jamal tau, mampus kita," ucap Aspi seraya mengikuti jejak Danan menaiki tembok yang menjulang tinggi.

Aspi Cakra Tama, teman seperjuangan Danan dalam melakukan hal konyol. Aspi adalah wakil ketua dalam Ganja Bati, ia memiliki sifat solidaritas yang sangat tinggi. Maka tidak heran bila ia selalu ikut dalam kelakuan konyol Danan.

Berbeda dengan Aspi, Barry Hashendra tidak pernah sekalipun ikut campur dalam kekonyolan tingkah Danan, kecuali dalam hal balapan. Dirinya yang sangat mencintai arena balap membuatnya tergabung dalam geng ini.

"Bar hayu!" ajak Aspi yang sudah berada di atas tembok.

"Males." Jawaban yang sangat simpel diberikan oleh Barry.

"Astagfirullah kalian ngapain!" teriak seseorang yang berhasil membuat Danan dan Aspi terkejut sehingga mereka terjatuh ke bawah.

"Aww, sakit bangs*t," rintih Danan.

"Kalian ngapain?"

Danan melihat ke arah sumber suara terdengar begitu jelas di sampingnya. Matanya langsung terlihat malas saat mengetahui orang tersebut.

DANAN CARAKA || ON GOING ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang