—
Unggahan Twitter yang baru di unggah oleh sang kekasih baru bebe detik sudah di sukai oleh ribuan orang. hei tunggu, apa ini? dasar kaiser sialan. apa dia tidak takut dihujat? batin isagi.
isagi menoleh ke arah kaiser yang kini sedang asik menyantap santapan buatan nya. isagi mengurungkan niat untuk menceramahi kaiser sekarang, sungguh tidak baik memarahi orang yang sedang makan.
huhhhhh...
10 menit berlalu dan isagi sudah merangkum kata - kata yang akan dia katakan kepada kaiser sialan ini. Kaiser pun menyudahi acara makan nya, sepertinya dia merasakan ada aura pembunuh di sekitar nya.
Isagi hendak membuka mulut namun mulutnya kembali tertutup karena mendengar suara nada dering dari ponsel kaiser yang terletak di atas meja.
"Aku izin angkat telfon bentar ya beb"
Ucap kaiser dengan wajah cengengesan nya. Isagi hanya memutar bola mata malas namun ada tersirat rona merah di pipinya.
Kaiser mengambil ponsel nya dan melihat nama yang tertera di layar, sontak kaiser langsung menjauh dari isagi beberapa meter.
"Nanti malam? Dimana?
"...." ???
"Oh, Ok. Sesuai rencana"
"...." ???
Kemudian telfon tersebut dimatikan secara sepihak oleh kaiser dan dia kembali berjalan menuju ke arah isagi yang kini tengah duduk sambil melipat tangannya di dada sambil menyilangkan kakinya.
Kaiser duduk di sofa yang berbeda yang membuat dia secara langsung berhadapan dengan isagi namun agak sedikit miring.
Isagi yang sedari tadi ingin mengomeli kaiser pun tidak jadi karena semua rangkuman kata - kata yang ingin dia ucapkan mendadak hilang di pikirannya.
Hening
Tidak ada yang memulai obrolan sama sekali, terlalu canggung pikir isagi.
"Btw tinggal sendiri?"
Isagi melirik ke arah kaiser yang barusan bertanya kepadanya. Isagi hanya mengangguk menatap kaiser yang kini juga menatap dirinya. Kedua pandangan itu saling bertemu.
"Kok canggung ya" lirih kaiser sambil menatap ke sembarang arah.
"Hemm" suara deheman dari isagi.
Sungguh ini terlalu canggung.
Kaiser sudah tidak sanggup dengan suasana canggung ini, dia berusaha memikirkan topik untuk memecahkan kesunyian ini.
"Oh ya, kamu suka game gak?" Tanya kaiser kepada isagi.
"Suka banget" balas isagi dengan semangat sepertinya dia tertarik dengan pembicaraan ini.
Lalu kaiser membuka ponselnya dan mencari sebuah game, lalu menunjukkan layar ponsel tersebut ke isagi.
"Kamu main game ini gak?" Tanya kaiser dengan senyuman terukir di wajahnya, begitu tulus.
Isagi yang melihat game yang di perlihatkan oleh kaiser pun seketika matanya melebar dan senyuman terukir di wajahnya juga.
"Aku main juga, bentar" ucap isagi kemudian menunjukkan layar ponselnya.
"Nih aku main juga" ucap isagi dengan senyuman yang tak luntur dari wajahnya.
Kaiser hanya membalas dengan senyuman, dia cukup senang melihat isagi yang sedang tersenyum sekarang.
Sungguh senyuman mu sangat candu Yoichi.
KAMU SEDANG MEMBACA
- Tuan Muda Yoichi
FanfictionWarning : - YA0I - ISAGI SHIPS ft.rinbachi - BAD WORD - NSFW - BLUE LOCK KARAKTER - SIFAT TIDAK SAMA DENGAN KARAKTER ASLINYA Note: maaf kalau ada kesamaan cerita dengan cerita lainnya karena itu hanya kebetulan dan tidak disengaja. Cerita ini bena...