cinta pandangan pertama

1.6K 100 3
                                    

-

Sesampainya di kantin, bachira dan isagi memilih tempat duduk yang kosong. Bachira pergi memesan makanan karena isagi membawa bekal jadi dia menyuruh bachira untuk tidak memesankan makanan untuk dia. Setelah itu, bachira kembali dan membawa sepiring omelette dan jus jeruk di kedua tangan nya dan ia duduk di samping isagi.

"Akhirnya yok makan"

Ucap bachira kemudian keduanya saling memakan makanannya masing - masing. Namun, isagi tiba - tiba tersedak oleh makanan nya dan bachira langsung memberikan minuman nya dan isagi pun meminum seteguk minuman bachira.

"Asuh keselek pula"

Ucap isagi kemudian memberikan kembali minuman nya ke bachira.

"Makanya pak makan itu yang hati hati"

"Nyeh btw tu minuman lu gw ganti ya"

Isagi hendak pergi untuk membeli minuman baru namun ditahan oleh bachira.

"Udeh gak papa, udah rame noh yang ada makanan lu kagak abis. Lagian bawa bekal kagak bawa minum"

"Yain"

Ucap isagi sambil memutar bola matanya dan melanjutkan memakan makanannya.

Bachira tertawa karena isagi yang lupa membawa minuman. Kemudian karma pun datang kepada bachira, yang membuat bachira tersedak makanan nya.

"Bahahah mampus karma, nih"

Isagi memberikan minuman kepada bachira. Kemudian bachira meminum jus tersebut sampai habis.

"Hadehh cepet amat karmanya"

Perkataan bachira tersebut membuat isagi tertawa kecil. Bachira yang melihat isagi tertawa hanya tersipu kemudian saat ingin memakan omelette nya lagi bachira mendadak menjadi patung.

"Eh bentar bentar tadi minuman gw diminum isagi terus. Aaaaaaaa ciuman tak langsung" - batin bachira.

Wajah bachira seketika langsung memerah dan menatap gelas tersebut sambil mengingat kejadian tadi.

"Eh kenapa lu?"

Perkataan isagi lantas membuat bachira terkejut kemudian dia menatap isagi yang sangat dekat dengan wajahnya. Wajah bachira semakin memerah.

"Sial lu terlalu Deket isagi, Jan sampe gw makan lu sekarang" - batin bachira

Isagi yang tidak mendapatkan respon dari bachira lantas menempelkan telapak tangan nya ke kening bachira.

"Lu gak sakit tapi kok wajah lu merah?"

Ucap isagi sambil menatap mata bachira. Bachira yang melihat tatapan isagi seketika langsung memalingkan wajah.

"g - gak lah, cuman kepanasan aja"

Balas bachira kemudian menatap isagi kembali dan isagi hanya menjawab singkat.

"Ohhh"

Kemudian keduanya menyelesaikan makanan nya dan hendak kembali ke kelas karena sebentar lagi bel berbunyi. Namun, tanpa mereka sadari sedari tadi ada seseorang melihat mereka dengan seksama kejadian tersebut.

"Hm, ada saingan baru" - kaiser.

Gumam kaiser sambil menunjukkan smirk kecil.

-
Pelajaran di sekolah berlangsung begitu cepat sampai akhirnya bell berbunyi yang berarti semua kegiatan sekolah hari ini selesai dan semua siswa bisa pulang.

Isagi sempat ingin mengajak bachira untuk pulang bersama namun bachira menolak karena dia ada kerja part time. Jadi, isagi memberikan nomornya dan alamat rumahnya kepada bachira dan menyuruh bachira untuk mampir ke rumahnya kapan - kapan.

- Tuan Muda YoichiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang