Setelah menempuh perjalanan jauh dari korea menuju new york tepatnya di brooklyn, akhirnya jeno, mark , dan jaemin telah tiba disana, terlihat mingyu sudah ada menunggunya di cafe depan gedung penthouse mark.
Sesaat mingyu menghirup coffee nya dia melihat 3 orang yang sangat dia kenal sudah turun dari mobil hitam mewah
"ohh itu mereka" ucap mingyu yang beranjak dari duduknya dan berjalan menuju ke 3 orang itu.
"yo.. mark.. " ucap mingyu yang mendekati mereka dengan beberapa coffee di tangannya
"hyung.. mingyu hyung.." ucap jaemin berbalik menatap kedatangan mingyu segera dia menghampiri mingyu dan memeluknya
"wahh... na... sudah lama tidak bertemu " ucap mingyu tersenyum menatap jaemin memeluknya disisi lain jeno melihat jaemin memeluk mingyu sedikit menatap tajam kekasihnya itu
"ini.. untukmu" ucap mingyu menyerahkan coffee untuk jaemin, jeno, dan mark
"wahh terima kasih hyung... hyung aku sangat merindukanmu" ucap jaemin yang melepaskan pelukannya dan mengambil coffee yang di berikan mingyu
"iyaa aku juga.. aku sangat merindukanmu.. aku jadi ingat pertama kali kita bertemu saat bolos dengan haechan hahaha" ucap mingyu tertawa mengingat kejadian itu
"iya hahahaha " ucap jaemin ikut tertawa
"ayo masuk hyung" ucap mark, terlihat pengawal mark sudah membukakan pintu untuknya dan membawa membawa beberapa koper dari mereka ber3
"wahh kita semua saling kenal dan dekat hanya karena lee haechan yah" ucap mingyu dengan senyuman bahagia melihat mereka semua berkumpul
"hmm benar, karena itu kita juga harus membantu haechan agar bisa kembali ke rumahnya.." ucap jeno
"renjun belum tiba?" tanya mark ke mingyu.
"renjun tadi menelponku katanya, dia tidak bisa kesini, kau tau haechan saat ini bersama sungchan dan renjun harus ada di antara mereka agar tidak terjadi hal seperti kemarin lagi" ucap mingyu yang mendapat telpon dari renjun tadi pagi
"kemarin? Apa yang terjadi hyung?" tanya jaemin
Terlihat semua orang tadi sudah duduk di ruang tamu penthouse ini, memang tidak terlalu besar tapi ini sudah sangat cukup untuk mereka semua berkumpul disini.
"ada hal gila terjadi lagi, haechan dan sungchan kemarin bercumbu lagi, lebih tepatnya haechan yang menarik sungchan sih kata renjun" ucap mingyu, mendengar itu hati mark terasa sangat sakit
"wahh haechan benar-benar..." ucap jeno tidak percaya haechan melakukan itu
"dia sangat berubah babe.. aku takut tidak bisa membujuknya" ucap jaemin menatap jeno
"aku yang akan melakukannya, jika dia masih tidak mau memaafkan ku maka kalian semua. bantu aku membujuknya" ucap mark menatap ke 3 orang itu"hmm baiklah" ucap jaemin.,
dengan menunggu kabar dari renjun mengenai haechan saat ini mereka semua pun menyusun rencana apa yang harus mereka lakukan selanjutnyasetelah berbicara sekitar 4 jam, waktu tidak di rasa berlalu dan malam pun tiba bersama bintang dan bulannya.
Drrt..drrt..drtt...
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LANGUAGE 2 (MARKHYUCK)
Fanfiction"kau begitu terluka saat aku mengucapkan selamat tinggal kepadamu.. kau tau itu juga sangat menyakitiku" "SATU SATUNYA ORANG YANG PERNAH AKU TINGGALKAN DAN AKU MEMBUTUHKANNYA KEMBALI ADALAH KAMU" LANJUTKAN CERITA DARI LOVE LANGUAGE (MARKHYUCK) sebel...