Maaf aku lambat up karena akhir** ini takut nulis lagi krna ada beberapa oknum yg GK suka Fanfiction..
Padahal namanya kan Fanfiction.. fiksi fans... Haduh aku jadi galau...mark melihat punggung haechan berjalan menjauhinya membuat dirinya saat ini begitu kaget, haechan mencium bibirnya dengan singkat dan pergi begitu saja
"persetangan dengan rencana itu, aku tidak akan membiarkan mu pergi lagi chan-ah" ucap mark mengejar haechan
Terlihat mark saat ini menahan haechan dengan tangan besarnya
Merasa tangannya di tahan oleh mark haechan berbalik menatap mark dengan sangat datar
"tidak chan-ah.. kau tatap haechanku.. aku tidak akan membiarkanmu meninggalkan ku lagi aku mohon kembalilah dengan ku lee haechan" ucap mark mendengar itu haechan hanya menepis tangan mark dan kembali berjalan.
Dengan cepat mark menarik tangan haechan kembali dengan sangat kuat.
Mark menarik haechan menuju mobilnya yang terparkir di depan club tadi, terlihat saat ini haechan bergerak sekuat tenaganya ingin melepaskan diri dari genggaman tangan mark.
"yakk lepaskan tanganku brengsek" teriak haechan yang sedari tadi memaki dan mengumpat mark tapi di abaikan oleh pria beralis camar ini dan hanya menarik haechan menuju mobilnya, setelah menarik haechan masuk ke mobilnya dengan cepat mark juga masuk ke mobilnya dan menguncinya
"YAKKKK BRENGSEK APA KAU SUDAH GILA HAH.. BUKA... BUKA PINTUNYA BANGSAT" teriak haechan di dalam mobil tersebut berusaha membuka pintu mobil mark,
sedangkan mark hanya mengabaikan teriakan haechan yang memakinya dengan cepat Mark menjalankan mobilnya beranjak dari club itu
Sepenjang jalan ini haechan hanya memaki mark dengan kata-kata kasarnya, tapi mark sama sekali tidak bergeming dan hanya terdiam mendengar semua ucapan haechan
Setelah tiba di penthouse nya mark turun dari mobil tersebut dan membuka pintu mobilnya untuk haechan, haechan pun segera turun dan berjalan menjauh dari mark melihat haechan yang saat ini pergi dengan cepat mark mengejar haechan dan mengangkatnya seperti karung beras
"yakkkk. Turunkan aku bangsat.. yakkkkk" teriak haechan memukul-mukul punggung mark sedangkan mark yang kekuatannya lebih besar dari haechan tidak mampan dengan pukulan dari pria manis itu, mark hanya berjalan masuk ke penthouse nya
"yakkk turunkan aku brengsek... yakkk MARK LEE turunkan aku...." teriak haechan yang sudah berada di dalam penthouse mark, itu adalah pertama kalinya haechan meneriaki nama mark di hadapan pria ini,
membuat mark sedikit tersenyum
Setelah masuk ke dalam penthouse mark, terlihat mark mengunci penthhouse nya dari dalam, dan menurunkan haechan, terlihat pria manis itu sudah menatap mark dengan tajam"yakkkkk apa kau gila,menculikku ke sini hah.." teriak haechan menatap mark dengan sangat mara
"mm aku gila karena mu chan-ah.. apakah sesusah itu memanggil nama ku,apakah aku harus menggendong mu dulu lalu memanggil ku.. " ucap mark menatap haechan dengan sendu mendengar itu haechan hanya terdiam
"menyingkir aku ingin pulang" ucap haechan mendorong mark dari depan pintunya
"lee haechan.. dengar aku.. kali ini saja" ucap mark dengan suara rendahnya, menahan tangan haechan dengan lembut, mendengar itu haechan terdiam membelakangi mark
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LANGUAGE 2 (MARKHYUCK)
Fanfiction"kau begitu terluka saat aku mengucapkan selamat tinggal kepadamu.. kau tau itu juga sangat menyakitiku" "SATU SATUNYA ORANG YANG PERNAH AKU TINGGALKAN DAN AKU MEMBUTUHKANNYA KEMBALI ADALAH KAMU" LANJUTKAN CERITA DARI LOVE LANGUAGE (MARKHYUCK) sebel...