LOVE LANGUAGE 2 (MARKHYUCK)

17

Setelah menghabiskan 5 hari di Brooklyn tepatnya di rumah haechan,

semua sahabat haechan menginap dirumahnya, ini adalah hari keberangkatan mereka semua kembali ke korea, tapi tidak dengan mark dan haechan, yang mengambil flight ke jepang mencoba menyusul ayah haechan yang masih disana

Beberpa hari lalu haechan menelpon ayahnya dan menyuruhnya untuk menetap di jepang beberapa hari lagi karena dia akan kesana, haechan tidak menyebutkan bahwa dia dan mark akan kesana.

"kami pergi duluan chan-ah... jangan lama-lama di jepang, setelah urusan kalian selesai cepat pulang, chenle dan jisung sangat merindukanmu" ucap renjun memeluk haechan

"hmm.. padahal baru kemarin malam kita video call-an " ucap haechan

"kau taukan dua bocah kematian itu.. bagaimana" lanjut renjun melepaskan pelukannya

"chan-ah.. jangan menghilang lagi..aku akan menunggumu di rumah.. cepat pulang dan kita log in lagi, renjun-ah.. kau juga harus log in" ucap jaemin yang sudah mengajak haechan dan renjun bermain game

"yakk kau itu, kau bahkan belum sampai di seoul sudah mengajak permaisuriku bermain game" ucap mark mendengar ucapan jaemin

"cihh.. mark jangan sampai kau mencoba mengganggu ku dan haechan yang qualiti time setiba di seoul" ucap jaemin menatap sinis mark,

yah jaemin sudah tidak memiliki rasa takut terhadap putra mahkota ini,

semuanya sudah hilang setelah kepergian haechan beberapa tahun yang lalu, jaemin selalu mengumpati mark dengan kata-kata yang kasar dan pedis, membuat jeno dan mark sedikit ngeri jika jaemin mengumpat

"cihh.. aku dan permaisuriku akan melakukan qualiti time duluan dari pada kamu, kau harus antri" ucap mark menarik haechan di sampingnya

"yakk hentikan perdebatan kalian.. sudah sana pergi na.. kalian akan ketinggalan pesawat jika bercerita terus"ucap haechan yang menghentikan perdebatan tidak masuk akal kedua orang ini

"hyung.. cepat balik ke korea" ucap jaemin berbalik dan memeluk mingyu, mingyu hanya tersenyum dan memeluk balik jaemin

"hmm.. setelah aku mengosongkan jadwalku aku akan balik ke korea, aku juga sudah sangat rindu dengan eommaku" ucap mingyu, tanpa sadar sedari tadi jeno menatap sinis mingyu yang memeluk calon pengantinnya ini

"ayoo... " ucap jeno menarik jaemin dari pelukan mingyu, terlihat renjun sudah naik duluan di mobil itu, dan di susul dengan jeno yang sudah berjalan sambil menarik tangan jaemin yang berbalik ke arah haechan dan melambaikan tangannya

Setelah kepegrian 3 orang itu, terlihat mingyu juga pamit dengan haechan

"chan-ah.. sampai ketemu di seoul... jangan menghilang lagi yah.. jangan sampai kita lost contact lagi.. aku sudah lelah mencari mu" ucap mingyu menatap haechan

"hmm hyung.. cepat selesaikan pekerjaanmu dan kita adakan party di rumah eommamu... " ucap haechan memeluk mingyu, dan yah saat ini mark juga menatap tajam mingyu setelah jeno tadi.

Sudah dua kali pria tampan ini mendapatkan tatapan tajam dari pangeran-pangeran kerjaan karena memeluk permaisurinya yang sudah dia Anggap sebagai adiknya.

"iya chan-ah.. tunggu aku di seoul ya, kita harus adakan party yang besar dengan anak-anak.."ucap mingyu mengusap punggung haechan sedangkan mark masih menatap tajam mingyu