Setibanya di kediaman lee terlihat haechan menyerahkan min hyuck ke mark dan berlari masuk ke dalam rumahnya"eomma.... appa... aku pulang" teriak haechan sangat menggelegar.
"omo... baby bear ku..." teriak ibu haechan dari dapur dan sedikit berlari kecil menghampiri anaknya yang sudah melebarkan tangannya di dekat tangga
"chan-ah... eomma sangat merindukanmu nakk" ucap ibu haechan memeluk anaknya
"eomma kita selalu menelpon akhir-akhir ini dan kau masih merindukanku." Ucap haechan menghirup aroma tubuh ibunya, aroma paling dia sukai di dunia setelah aroma tubuh mark
"kau menghubungiku setelah bertemu dengan mark dan jaemin, beberapa bulan sebelumnya kau lost contact dengan eomma.. aku fikir anakku sudah melupakanku " ucap ibu haechan memeluk erat anaknya
"eomma.. aku tidak bisa bernafas..." ucap haechan menepuk pundak ibunya, segera ibu haechan melepaskan pelukannya terlihat mark dan min hyuck sudah berdiri di belakang haechan
"putra mahkota... annyeong min hyuck-ah" ucap ibu haechan tersenyum ke arah bocah itu
"kau sudah tiba baby bear.. aigooo kau baru tiba dan sudah memiliki anak... " ucap ayah haechan terlihat mengejek haechan
"appa.. " teriak haechan tidak menerima ejekan dari ayahnya
"lee ha ri belum tiba appa? " tanya mark yang tidak melihat kedatangan ha ri dan yuta
Sebenarnya hari ini mark, haechan, lee ha ri, dan yuta akan berangkat ke seoul bersamaan. Tapi entah apa yang membuat ha ri menunda penerbangannya setelah dari toilet bandara tadi.
"belum. Katanya penerbangannya sebentar malam, jam 11" ucap ayah haechan
"mengapa adikmu tiba-tiba menunda keberangkatannya? " tanya ibu haechan
"aku tidak tau.. katanya kepalanya sangat pusing.. eomma tau kan yuta kalau melihat ha ri kesakitan sedikit pasti sudah di antar ke rumah sakit. Bahkan lututnya hanya lecek karena jatuh dari sepeda, yuta sudah memesankan kamar vip di rumah sakit ternama di brooklyn tahun lalu" ucap haechan mengingat kejadian perbucinan yuta ke ha ri.. membuatnya sedikit merinding mengapa pria jepang itu sangat mencintai adiknya
"hmm appa mu juga dulu seperti itu sangat romantis, nyamuk hinggap di kulit ku saja di bunuh sama appa mu" ucap ibu haechan tidak mau kalah masalah romantis pasangan hidupnya
"eomma... jelas appa membunuh nyamuk itu.. bahkan jika aku melihatnya di jidat eomma aku juga menepuknya ... itu adalah hal yang wajar eomma... bukan romantis" ucap haechan yang mendapat tabokan dari ibu nya
"ahhh... eomma... sakit.. oh iya eomma aku lapar"ucap haechan memegang perutnya
"hmm ayo putra mahkota aku sudah menyiapkan makanan.. aku sudah menunggu kedatangan kalian tadi" ucap ibu haechan berjalan masuk ke ruang makan
"makanlah dulu nak.. kemarikan anakmu.."ucap ayah haechan mencoba meraih anak mark. Terlihat mark menyerahkan min hyuck ke appa haechan
"baik appa.. terima kasih sudah mau menerima anakku" ucap mark melihat appa haechan menggendong min hyuck
"dia adalah anakmu, dan anakku adalah pasangan hidupmu, tentu saja aku menerima dia sebagai cucuku walaupun bukan darah daging anakku" ucap ayah haechan membuat mark sangat terharu
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LANGUAGE 2 (MARKHYUCK)
Fiksi Penggemar"kau begitu terluka saat aku mengucapkan selamat tinggal kepadamu.. kau tau itu juga sangat menyakitiku" "SATU SATUNYA ORANG YANG PERNAH AKU TINGGALKAN DAN AKU MEMBUTUHKANNYA KEMBALI ADALAH KAMU" LANJUTKAN CERITA DARI LOVE LANGUAGE (MARKHYUCK) sebel...