"kau begitu terluka saat aku mengucapkan selamat tinggal kepadamu.. kau tau itu juga sangat menyakitiku"
"SATU SATUNYA ORANG YANG PERNAH AKU TINGGALKAN DAN AKU MEMBUTUHKANNYA KEMBALI ADALAH KAMU"
LANJUTKAN CERITA DARI LOVE LANGUAGE (MARKHYUCK)
sebel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat beberapa orang sudah berkumpul di mansoin jeno dan jaemin saat ini, keluarga inti kerajaan, keluarga haechan yang hadir hanya ibunya ada karena semua anaknya saat ini berada di jepang dengan suaminya, dan tentu saja keluarga jaemin tak lupa pula para sahabat mereka juga ada disini
Renjun, jaemin, chenle, jisung dan jeno saat ini sedang bercanda di tepi kolam renang sedangkan keluarganya saat ini sedang bercerita mengenai pernikahan jaemin dan jeno di ruang tengah
"hyung.. apa kau juga akan melakukan pelajaran tambahan seperti haechan hyung saat ingin menikah dengan putra mahkota?" tanya chenle kepada jaemin
"tentu saja tidak aku kan hanya menikah dengan jeno bukan dengan putra mahkota" ucap jaemin dengan santai dan tersenyum, mendengar itu jeno tertawa kecil
"babe kau akan belajar mengenai masalah kerajaan besok... dayang seo akan mengajarimu dan mr.kim akan menjemputmu besok" ucap jeno tersenyum ke arah jaemin
"YAKKK LEE JENO... APA KAU GILA... TIDAK AKU TIDAK MAU BELAJAR... " ucap jaemin mendengar ucapan jeno barusan
"nana-ya habislah kamu hahahaha... kamu akan memakai hanbok seperti haechan, hahahha ini semua karma yang kamu terima setelah mengejek haechan selama masa pembelajaran dia di kerjaan hahaha" ucap renjun tertawa dan jisung, chenle pun ikut mengejek jaemin
"hahaha hyung... apakah aku harus memanggilmu juga dengan sebutan permaisuri hahahha" ucap chenle ikut mengejek jaemin
"yakkk.. jeno-ya mengapa aku harus mengikuti kelas kerajaan.. aku kan hanya menikah denganmu bukan dengan putra mahkota" ucap jaemin terlihat sangat melemas setelah mendengar perkataan jeno
"hyung.. jeno hyungkan dari kerajaan juga dia juga pangeran tentu saja kau harus ikut dengan kelas kerajaan " ucap jisung
"hahaha terima saja nana-ya ini resiko menikah dengan orang terpandang dan siap-siap saja mendapatkan selir " ucap renjun terlihat tersenyum evil mendengar itu jaemin semakin melemah dan menyandarkan dirinya di kursi ini
"ahhhh aku tidak siap belajar, apa lagi membagi suamiku dengan selirnya tidak.. aku tidak mau" ucap jaemin menatap langit yang sudah menampakkan golden hour nya
"jeno hyung apa kau juga akan memilih selir?" tanya chenle mendengar ucapan renjun
"hmm iya, tapi mengenai selir itu.. aku tidak akan memilih selirku sendiri, kecuali jaemin yang menujuk nya aku sudah berjanji kepadanya waktu masih di high school" ucap jeno tersenyum hangat ke jaemin, mengingat dia pernah berbicara mengenai selir dengannya waktu haechan mengetahui mark memiliki selir
