Rumah baru.

240 23 0
                                    

"hwaaaaaaaaaaa...*hiks* tetap saja aniki jahatt, hiks........"

Penjelasan panjang lebar tersebut membuat Zenitsu sedikit lega meskipun ia tak mengerti sepenuhnya.

Tapi yang namanya Kaikagu tetap Kaikagu. Ia sedang berusaha menahan malunya di depan petinggi yang lain. Zenitsu yang tak paham kondisi masih saja menangis, membuat Kaikagu tak dapat menahan emosinya.

DUAGHHH!!!

"Kyaaaaaaa!!! Sakittt!!!!! Nande????"

Zenitsu tak jadi bertanya karena Kaikagu sudah membuat mimik wajah seakan-akan ingin membunuh jika Zenitsu meneruskan rengekannya itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah Kaikagu dan Douma saling berbagi informasi tentang Zenitsu, Kaikagu akhirnya memutuskan untuk membawa Zenitsu bersamanya.

Inosuke POV

Sumpah gua bingung sama apa yang sedang terjadi!!

Tiba-tiba monitsu nangis, terus ada cowok yang tiba-tiba ngaku sebagai kakaknya.

Hell !!! Mana ada kakak yang tega meninggalkan adeknya sendirian!!!

Terus sekarang!!?? Mereka ingin membawa chibitsu???? Ohhh Jan harapp!!! Gua nggak bakal biarinn!!
.
.

"WOYYYY, tunggu dulu!!!"

Semuanya menoleh ke arah Inosuke.

"Jangan seenaknya membawa monitsu pergi!!! Dia temanku!!! Siapa yang akan menemaniku bermain kejar-kejaran dan lomba makan tempura banyak-banyak kalo dia diajak pergi???????" Terang Inosuke.

Itu adalah pernyataan jujur dari seorang Inosuke yang tentu saja terdengar ambigu oleh mereka.

"Pokoknya dia nggak boleh pergi!!!!" Teriak Inosuke sembari memeluk kaki Zenitsu.

"Ara~~ kau bisa tetap bermain dengannya. Kau tahu, nanti sekolah kalian sama, dan Inosuke akan tinggal bersama nenek. Kau bisa sering bertemu dengan Zenitsu." Jelas sang ibu sembari mengelus kepala Inosuke pelan.

Mata Inosuke berbinar karena senang.

"Whahahahahah baiklah monitsu!!!!! Sampai jumpa di sekolah nanti!!!!"

Well, Inosuke kembali menjadi dirinya lagi.
Zenitsu menggelengkan kepalanya pelan.

*Untung temen....* Batin Zenitsu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mereka berdua telah tiba di sebuah rumah mewah dengan atribut tradisional khas Jepang.

Zenitsu yang melihat hanya bisa melongo takjub. Seseorang menyapa mereka berdua yang ternyata adalah kakkek mereka berdua, kakek Jigoro.

Zenitsu berlari kencang memeluk kakeknua sembari menangis kecil.

Kakeknya tersenyum kecil sembari membalas pelukan Zenitsu sembari mengacungkan jempol ke arah kaikagu. Sedangkan Kaikagu hanya mengalihkan wajahnya karena malu.

Dan disinilah dimulai kisah dari bocah berambut pirang ini. Kisah senang, tawa, sedih dan mungkin kisah romantis nya?

Yah.... Tiada yang tahu kan?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc...........

Jan lupa vote dan follow nya yaaa🔆🔆🔆

CONNECTOR -Agatsuma zenitsu-✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang