CONNECTOR -Agatsuma zenitsu-✔

Saling Suka.

Masih teringat dalam benaknya kejadian kemarin. Membuat Zenitsu selalu memalingkan wajahnya jika bertemu Uzui.

"Emm, aniki.. Apa kau pernah jatuh cinta?" tanya Zenitsu tiba-tiba sembari memakan ice creamnya.

"Napa dah lu nanya yang gituan?? Lu jatuh cinta? Sama siapa??? Kasi tau nggak!!!! " Kaikagu bertanya dengan tergesa sembari menggoyangkan bahu adiknya itu keras-keras.

"Apaan sihh??? Sakit woyy!!!! " Zenitsu mendengus kesal sembari merapikan poninya yg berantakan.

"Adek cuman nanya, kalo nggak mau dijawab gpp kok. " kembali ia memakan ice creamnya.

"Ya elah, gitu doang ngambek. Kagak. Gw nggak pernah jatuh cinta. Napa lu nanya?? Mau minta advice pdkt??? " tebak Kaikagu sambil nyengir-nyengir nggak jelas.

"Kagak tuh, pd amat!!!! Dah lah mending tidur!!"
Dengan kesal ia menyeret tubuhnya pergi ke kamar sembari memikirkan kejadian yang dialaminya beberapa hari ini.
.
.
.
.
.
Ini sudah ketiga kalinya Zenitsu memalinhkan wajahnya sembari bersemu. Bagaimana tidak, orang yang berusaha di hindarinya selalu berada di dekatnya. Mau itu ke kantin, ruang guru, maupun di koridor. Dan setiap bertemu, keduanya akan memalingkan wajahnya sembari merona.

Hari ini sesuai janjinya, Zenitsu dan ketiga temannya—Tanjiro, Inosuke, dan Genya— tengah berada di rooftop.

"Jadi.... Apa yang ingin kau katakan pada kami?? " tanya genya to the point, no basa basi.

Zenitsu gugup. Ia memainkan jarinya masih tak yakin harus ia utarakan.

"Emm...tapi kalian jangan nge-judge aku ya.... " Zenitsu menatap penuh harap kepada mereka berdua.

Mereka bertiga ngantuk saja.

"Se-sepertinya... A-aku suka Uzui sensei... "

Kali ini Zenitsu benar-benar menunduk malu, ia takut sembari menunggu jawaban dari temannya.

"Lalu.... Kenapa??? " ucap Genya keterangan.

Zenitsu tambah heran.

"Iya... Emangnya kenapa??" tanya Tanjiro lagi.

"HAH??!! KENAPA EKSPRESI KALIAN SEPERTI ITU???? " Dan Zenitsu tak dapat menahan ketenangannya.

"LAHH??? KAU INGIN KAMI BEREKSPRESI MACAM APAA????? " Genya balik berteriak.

"YA ENTAH LAHH?? KAGET GITU ATAU KEPO GITUU??!!! " Zenitsu lagi membalas teriakan Genya.

Dan akhirnya Tanjiro menjadi penengah antara kebacotan mereka berdua. Sedangkan Inosuke, ia hanya kebingungan.

"Sebenarnya kasus seperti mu itu sudah banyak. Contohnya saja Iguro sensei dengan Mitsuri senpai. Mereka juga hubungan antara murid-guru. Tapi aku heran, Zenitsu kan suka kesel sama Uzui sensei, kok bisa tiba-tiba jadi suka begitu?"

Tanya Tanjiro panjang lebar.

"Ya.. Nggak tau lah.... Pokok aku ngerasa ada yang aneh aja, tiba-tiba deg-degan kalo ketemu. Dan lagi, apa hubungan seperti ini nggak tabu??" balas Zenitsu. Tanjiro dapat mencium hawa-hawa insecure.

"Gpp kali, lagian km cuma beda 7 tahun kok sama Uzui sensei, lain cerita kalo bedanya hampir belasan tahun. Jatuhnya ke pedo nanti. " Jelas Tanjiro sembari mengusap punggung sahabatnya.

Zenitsu hanya mengangguk paham. Sebagai hadiah karena mereka bertiga mau menjaga rahasia, Zenitsu memtraktir mereka bertiga.
.
.
.
.
Di ruangannya, Uzui masih berusaha untuk melukis calon masa depannya itu. Kini ia tak ragu lagi, kalo memang Uzui menyukai pria kecil tersebut. Terbukti dengan kejadian beberapa hari ini yang terus membuatnya pangling dan salting.

"Bagaimana kau mengutarakan perasaanmu ke Tanjiro? " Tanya Uzui kalem, tangannya masih sibuk mencampurkan warna di atas palette nya.

Sahabatnya terkekeh pelan.

"Nggak terlalu istimewa, aku hanya mengajaknya jalan lalu menyatakan perasaanku. " Jelas Rengoku.

"Hmm.... Aku masih tak percaya kau sudah pacaran, padahal sepertinya kau terlihat biasa saja. " kritik Uzui dan lagi sahabatnya itu terkekeh pelan.

"Wajarlah, hubungan kami sudah berjalan hampir 1 tahun. Sudah terbiasa untuk bertemu satu sama lain. " kini Rengoku berdiri di samping Uzui sembari menatap Mahakarya yang tengah di lukis Uzui.

"Aku mulai mengencaninya sebelum ia bersekolah disini, makanya kami sudah akrab sekali. " tambah Rengoku.

Sedangkan Uzui masih memproses perkataan Rengoku, sembari berfikir bagaimana caranya mengajak Zenitsu kencan tanpa di pandang aneh oleh si doi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc........................
Jan lupa vomment dan follow akun akoehh yaaaaa🔆🔆🔆