-Kamis-

194 16 0
                                    

07:00

"Nee.. Zenitsu kau tak apa...? "
Tentu saja suara Tanjiro bergema dengan jelas di telingaku, tapi entah kenapa aku tak ingin memperdulikan nya.

"Hey monitsu,.. Er.. Aku minta maaf... "
Dan lagi, tentu saja itu suara Inosuke. Tapi tetap saja aku tak ingin memperdulikan nya.

Tiba-tiba seseorang menarik kerah bajuku dan menarikku ke luar kelas.

"LEPASINN GENYA!! NAPA DAH LUU???" namun ia tak mendengarkan. Hmm.. Instan karma....

Aku hanya pasrah ketika ia menarikku menjauh dari hiruk piruk lingkungan sekolah.

Ia mendudukan ku di sebuah kursi di taman belakang.

"Dengar ya, aku nggak pandai memotivasi orang, tapi kau harus bisa masa bodoh dengan ucapan mereka. Aku tau kamu bukan sengaja mewarnai rambutmu. Aku tau itu rambut asli. Sudah. Itu saja yang ingin aku bilang. Buruan balik ke kelas, ntar terlambat lohhh!! "

Aku bangkit dari dudukku, merasa terharu dengan apa yang diucapkan. Meskipun itu terdengar memalukan.

"Ah.. Genya, kau memang teman yang baik. " aku menepuk pelan pundaknya, berterima kasih. Yaa setidaknya mood ku sedikit baik lagi.

Kami berjalan bersama hingga akhirnya pergi ke kelas masing-masing. Aku kelas Goto sensei dan Genya pergi ke Lab kimia.
.
.
.
.
.
Kelas sudah dimulai dan sepertinya berjalan baik-baik saja. Pak Goto sangat menyenangkan, dan siapa tahu ternyata  aku mahir berbahasa Inggris. Karena ini hari pertama B. Inggris kami mengulas tentang Grammar. Menarik dan mudah dimengerti. Bahkan Goto sensei sering memujaku karena pengucapanku lancar dan bagus.

Well, setidaknya ada hal yang bisa dibanggakan dariku. Setidaknya aku tak terlalu menyedihkan untuk dipandang oleh kakakku sendiri.
.
.
"Wahhh, zenitsu sangat pandai berbahasa Inggris!! " Tanjiro memujiku. Membuat mood ku semakin membaik.

"Hehe, nanti aku ajarin kalo kamu nggak bisa" ucapku pd.

"Hmm, hmm. Aku mengandalkan mu!! " balasnya semangat.
Nggak tersinggung dia? beh, Malaikat tak bersayap.
.
.
.
09:00

'Home economic' itu apaan dah?
'Home' artinya rumah, 'economic' ya ekonomi lah, berarti.... Ekonomi rumah, begitu?? Aku masih tak mengerti.

Lalu seseorang muncul dengan topeng hyottoko sembari menggengam 2 pisau yang lumayan tajam.

Hih... Merinding ngeliatnya.

Tidak ada hal aneh sih yang terjadi, Haganezuka sensei hanya menjelaskan pelajaran dan maksud dari 'Home Economic' pelajarannya membosankan, dan Haganezuka sensei sepertinya tak berniat untuk menjawab siswa-siswi yang bertanya.

Sampai......

" Akhhhh apa-apain sih pelajaran ini???? Kita bakal masak apa nggak???? " inosuke tanpa akal asal berbicara saja bahkan melempar beberapa sendok.

Seketika aku mendengar bunyi yang agak melengking, seperti suara mesin yang baru saja menyala, setelah kucari, aku sadar bahwa itu bukan suara mesin, tapi suara dari darah yang ada di seluruh pembuluh darah bersikulasi dengan cepat dan tak beraturan dan itu berasal dari............................................ Haganezuka sensei.

"Inosuke.... Lari.... Cepat..... "

Dannnnnnn kelas Home Economic pun berakhir dengan Haganezuka sensei yang mengejar Inosuke diikuti dengan teriakan Sanemi sensei.

"JANGAN BERLARI DI KORIDOR!!!!!!!!!!! "
.
.
.
.
"Udah ah nggak usah sedih, nih.. Aku bawa tempura. Inosuke mauuu??? "

"Mauuuu!!!! "

"Bisa aja tuh Tanjiro"
.
.
.
.
13:00

Suasana sedikit hening, karena berbasa-basi memang bukan keahlian Kyogai sensei. Sedari tadi ia hanya berdiam menatap kami dengan gendang yang di pukul nya pelan-pelan.

Di dengar dari detak jantungnya, Kyogai sensei tampak takut atau gugup. Lalu ia menghela nafasnya panjang. Mulai menulis sesuatu di papan.

Dimulai tentang pengertian musik, Jenis-jenis musik, berbagai alat musik, hingga ke bagian pentingnya yaitu struktur musik, apa saja yang membangun musik.

Kelas berakhir dengan Kyogai sensei yang berjanji memainkan gendangnya. Dimulai dengan Intro yang sudah pasaran, namun dilanjutkan pada chorus yang istimewa. Yang ku yakini pasti Kyogai sensei menulisnya sendiri.

Padahal itu hanya gendang, bagaimana dengan yang lain.

Dengan memiliki pendengaran yang tajam, membuatku langsung hafal titik-titik pukulannya.

Menenangkan, kurasa mata pelajaran ini adalah mata pelajaran favoritku.
.
.
.
.
.
16:00
"Kau tampak senang sekali Zen. "

"Hmm... Mungkin karena hari ini aku tak dimarahi sama sekali. "

"Hahaha, sabara yaahhh. Tapi sepertinya kau sangat antusias di pelajaran Kyogai sensei. "

"Hehehe, kurasa aku punya minat besar di musik. "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc...................

Jan lupa vomment nya dan jan lupa follow akun akoehh yaaaa🔆🔆🔆

CONNECTOR -Agatsuma zenitsu-✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang