7. Bergabung (a)

68 33 17
                                    

"Halo pemirsa, selamat pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo pemirsa, selamat pagi. Kembali lagi bersama saya Naira Angelisca. Disini saya sudah berada di Sastra indonesia school,"

"Dimana kemarin pada pukul 11.05 WIB telah terjadi insiden kecelakaan salah satu siswa binaan SIS," lanjutnya.

"Saya sudah berdiri di depan tempat kejadian, dimana sudah terdapat garis polisi disini. Selain itu sejak kemarin polisi masih menyelidiki kasus ini, dan bertanya pada beberapa saksi,"

"Namun banyak yang beranggapan ini adalah kasus pembunuhan, yang disebabkan oleh beberapa siswa yang merundung korban. Tetapi sampai saat ini polisi masih tetap mencari tahu motif insiden jatuhnya siswa binaan SIS."

"Saya Naira Angelisca melapor ditempat."

Hari ini seharusnya reporter yang datang adalah untuk meliput tentang kedatangan Kementerian pendidikan ke SIS.

Namun karena kejadian tentang kematian siswa kemarin, malah membuat kekacauan di sekolah. Para reporter serta polisi yang datang untuk meliput serta menyelidiki ulang kasus yang terjadi kemarin.

Bobi. Salah satu siswa beasiswa SIS, mengalami insiden jatuh dari atas atap sekolah. Dia meninggal di tempat, setelah ditemukan oleh staff kebersihan.

Berita itu membuat gempar semua orang, serta hari ini telah masuk berita utama di salah satu koran atau majalah nasional.

"Siswa SIS ditemukan tidak bernyawa, apakah ini kasus bunuh diri? Atau ulah si pembully?"

"Bagaimana Pak? Sudah banyak masyarakat di luar gerbang yang memaksa masuk ke sekolah. Mereka meminta keadilan tentang Bobi,"

"Dan ini bukan terjadi satu kali,"

"Apa yang harus kita umumkan ke publik?"

Semua guru tengah rapat sekarang, masih sibuk untuk mencari solusi dalam masalah yang terjadi. Sedangkan siswa sedang diarahkan ke Aula, mereka masih menunggu kedatangan Kepala sekolah untuk memberikan konfirmasi.

Acara pers dimulai

Kepala sekolah serta wakil kepala sekolah datang, mereka berdua duduk dan mulai berbicara tentang kejadian kemarin.

"Saya Kepala sekolah SIS, ingin mengumumkan bahwa kejadian kematian almarhum Bobi Hermawan dari kelas 11 IPA 3 adalah kasus bunuh diri. Bukan kasus pembunuhan yang telah disebar luaskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,"

"Rekaman cctv yang menunjukkan bahwa ada beberapa siswa di atap bersama Bobi, menunjukkan bahwa mereka mencoba mencegah supaya Bobi tidak melakukan hal berbahaya,"

"Namun sayangnya Bobi jatuh sendiri, tanpa campur tangan orang lain. Jadi saya harap publik bisa menerima tentang apa yang sudah terjadi, karena ini bukanlah kasus pembunuhan,"

"Serta tolong bijak dalam memberikan ulasan atau komentar pada Sastra indonesia school karena sekolah ini memiliki dedikasi tinggi tentang akademis siswa dan pencegahan anti bullying,"

Achavella's story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang