9. Sosok misterius

65 28 9
                                    

Setelah kejadian pecahnya jendela kamar Ilona, Acha segera menelpon Ayah Ilona untuk memberitahukan hal ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kejadian pecahnya jendela kamar Ilona, Acha segera menelpon Ayah Ilona untuk memberitahukan hal ini. Sekaligus dia menitipkan kembali kunci rumah itu pada saudara Ilona yang tadi.

Berjalan pelan, Acha kembali menatap ke arah rumah. Mengingat kejadian tadi, dan memikirkan siapa orang yang melemparkan botol itu?

Enggan memikirkan itu terus-terusan, Acha sudah sedikit lega karena sudah mendapat kunci lokernya. Dia masih menatap ke arah kunci yang berada di tangan.

Dengan secepat kilat, seseorang mengambil kunci itu dan berlari kencang.

"HEI!!"

"WOY BALIKIN KUNCINYA!!"

Acha mengejar, mencoba untuk mendekatkan jaraknya dengan orang itu. Orang yang memakai pakaian serba hitam, wajahnya saja tidak sempat Acha lihat.

"HEI!!"

"Stop!!"

"Astaga masih gak berhenti lari," Acha sudah ngos-ngosan saat ini.

Saat ia berbelok, ada pengendara motor yang juga sedang melaju. Untung saja Acha bisa menghindar, jadi dia tidak terkena sedikit pun. Namun sayang sekali, pengendara itu terjatuh sebab terkejut dengan kemunculan Acha yang tiba-tiba.

"Aduh, maaf banget tapi gue buru-buru." Acha tak menghiraukan lelaki itu, dia berniat untuk melanjutkan berlari. Sebelum seseorang yang mengambil kunci itu menghilang.

"Lepasin, gue bukan mau kabur tapi ada hal yang lebih penting. Nanti gue ke sini lagi buat tanggung jawab," ujar Acha, saat lelaki yang masih berada di atas aspal itu memegang kaki Acha. Tak membiarkan dia pergi.

"Eugh batu lo!" Acha menendang keras ke arah helm yang lelaki itu pakai dengan kaki satunya, alhasil kakinya sudah bebas tanpa dipegang lagi.

Lanjut berlari, itu yang Acha lakukan tanpa memperhatikan luka yang di dapat dua kali oleh pengendara motor.

"WOY! BERHENTI GAK LO!"

Acha masih berteriak memanggil sosok misterius yang saat ini jarak mereka sudah semakin dekat. Dengan sangat terburu-buru, Acha melepas sepatu miliknya lalu melempar kencang ke arah sasaran.

"Kena!!" ucap Acha antusias, disaat orang itu jatuh tersungkur karena kepalanya yang terkena lemparan sepatu.

Kunci loker Ilona juga ikut terjatuh, Acha segera mengambilnya karena takut jika diambil balik oleh dia. Kemudian menatap wajah orang yang menatapnya juga, namun nihil Acha tidak terlalu jelas melihatnya.

Hanya kedua matanya saja yang Acha lihat, karena dia memakai masker serta tudung hoodie membuat orang itu kurang Acha kenali. Setelah saling menatap, dia berlari pergi.

"Siapa sih?" tanya Acha, melihat punggung orang misterius itu dengan penasaran.

"Tapi untungnya kuncinya dapet, kalo ilang dibawa orang itu gimana?"

Achavella's story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang