11. Ragu

49 15 5
                                    

Setelah pengumuman yang di sampaikan oleh anggota reswara tadi, siswa-siswi kini semakin ramai membicarakan hal itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah pengumuman yang di sampaikan oleh anggota reswara tadi, siswa-siswi kini semakin ramai membicarakan hal itu.

Berita dimana Acha kini menjadi bagian reswara tentunya membuat kontroversi juga bagi beberapa anak-anak SIS.

Ada beberapa geng anggota SIS yang menolak dan meminta Acha untuk tidak bergabung dengan anak-anak reswara, karena menurut mereka Acha masih baru dan tidak pantas.

Bukan hanya karena sirik, melainkan mereka lebih menyukai bahwa reswara beranggotakan lima orang.

"Gue mau ngomong," ujar teman sekelas Acha.

"Ya tinggal ngomong,"

"Lo bilang ke anak-anak reswara kalo lo gak jadi gabung buat jadi bagian mereka,"

"Eh maaf ya, berhak apa lo suruh gue?" tanya Acha.

"Karena gue sama temen-temen gue yang lain, gak suka kalo lo jadi anggota reswara. Lo pikir dengan lo anak donatur terbesar di sekolah ini, lo bisa maksa mereka buat nambahin anggota reswara. Yaitu lo, kayak gitu kan?"

"Gue yang maksa mereka buat nambah anggota? Lo serius?"

"Karena hanya dengan kekuasaan lo itu, yang buat mereka tunduk,"

"Gue sama sekali gak ada maksa apapun sama mereka, kalo lo gak percaya tanya langsung aja,"

"Oh atau lo gak berani?" lanjut Acha.

"Jangan ganggu gue, lo bahkan gak penting. Sok sok-an dateng dihadapan dan suruh gue buat keluar dari geng reswara? Bahkan gue baru aja jadi bagian mereka,"

"Lo tuh gak cocok jadi jangan songong,"

"Lo pikir lo gak songong hah?" Acha mendorong bahu siswi itu.

Siswi itu pun tidak terima dan kembali mendorong balik. "Karena gue gak mau lo yang jadi bagian mereka ngerti?"

"Gini deh, alasan lo gak terima kalo gue masuk jadi anggota reswara itu apa?"

"Karena lo gak cocok."

"Bukan gak cocok apa enggaknya, tapi diri lo yang sirik. Iya kan? Bilang aja kalo gue lebih dari lo, makanya mereka pilih gue. Hm... sayang banget, tapi bagus sih. Kalo mereka pilih lo mungkin malah buat geng reswara tercoreng nama baiknya?"

Siswi yang bahkan tidak dekat dengan Acha ini, menunjuk jarinya. Berniat untuk kembali menjawab, namun kedatangan Leon membuat dia diam.

"Jangan ganggu dia, lo masih gak ngerti dengan ucapan gue di kantin tadi?"

"Le-Leon? Tapi kenapa harus dia? Lo tau kan gue sama temen sekelas yang lain, nunggu hari dimana lo seleksi anggota baru. Tapi dengan tiba-tiba lo malah kasih pengumuman bahwa Acha jadi anggota baru di geng reswara, itu gak adil kan?"

"Terserah gue. Disini gue ketuanya, jadi mending pergi dari sini."

Dia hanya menatap ke arah Leon dan Acha silih berganti, lalu pergi.

Achavella's story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang