12. Locked

43 11 2
                                    

Selepas pulang sekolah, Acha benar-benar tidak bisa keluar kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selepas pulang sekolah, Acha benar-benar tidak bisa keluar kelas. Dia ditahan oleh anak-anak reswara untuk menunggu Leon yang masih membereskan alat sekolahnya.

"Gue mau pulang." Acha kini berdiri tepat di depan pintu kelas, namun Chelsea serta yang lain berdiri disana untuk menghalangi.

"Tunggu Leon Cha, dia mau ngobrol sama lo maka dari itu lo gak bisa keluar kelas," ucap Chelsea.

"Tapi dia lelet banget, cuman beresin buku doang lama. Kayak siput," celetuk Acha.

"Omo omo," Cate melirik ke arah Leon dan Acha silih berganti, dengan menutup mulutnya secara elegan.

"Ya ampun Cha, cuman lo yang saat ini bisa ngejek Leon dihadapan kita," seru Grisel.

"Leon! Dikatain sipit lo!" teriak Aldo pada Leon.

"SIPUT ALDO!!" teriak yang lain kecuali Acha.

"Haha, gak papa dong para gadis ku."

"Idih jijik banget gadisku gadisku," ujar Chelsea.

"Aldo nih ternyata lebih lemot dari Cate, dibilang siput malah sipit ya kan Sel?"

"Sel mana? Chelsea apa Grisel?" tanya Chelsea dan Grisel bersama.

"Dua-duanya aja," balas Cate.

"Cate, lemot dan mengejek itu perbedaannya jauh ya. Si Aldo sengaja bilang sipit karena dia emang mau ngejek Leon aja," jelas Grisel.

"Dia bener, jadi tolong lo jangan merasa besar kepala disaat kelemotan lo itu lebih kecil kadarnya dari orang lain," tambah Chelsea.

"Leon sipit... Leon sipit."

Aldo menyimpan jari telunjuknya pada sisi mata, lalu menggerakkan nya berulang kali. Memperlihatkan mata yang sipit pada mereka semua.

"Leon sipit... Leon sipit."

"Berisik." Kedatangan Leon yang tiba-tiba berada di belakang Acha, serta melihat ke arah Aldo yang tengah mengejeknya membuat dia menjadi diam.

"Tutup pintu," suruh Leon pada mereka. Lalu dengan cepat pintu kelas tertutup dan dikunci dari luar.

Sebelumnya Acha mencoba menahan sampai tangan kanannya sempat terjepit.

"Eh-eh, aw!"

"Makanya diem, lagian gue gak akan ngapa-ngapain lo di sini," ucap Leon.

"Lo gak liat tangan gue kejepit?"

"Terus?"

"Cowok emang nyebelin ya!"

"Yaudah kalo mau bicarain masalah gudang sekarang, gue sibuk gak ada waktu ngobrol sama lo,"

"Sibuk apa?"

"Ya... Apa aja. Tugas gue juga kan belum selesai,"

"Lo ngerasa gak nyaman berdua di kelas gini sama gue?" tanya Leon.

Achavella's story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang