01

1.5K 77 0
                                    

Cerita ini murni hasil karangan sendiri mohon maaf kalo ada kesamaan dalam alur,tokoh,dan tema dalam cerita ini⚠⚠





"kenapa mimpi itu selalu terulang"

Jam baru menunjukan pukul 02.37 dini hari tapi,tak membuat gadis yang berada di atas kasur itu tertidur kembali.cukup lama ia termenung dalam posisi duduk menyender ke kepala ranjang.

"sebenarnya ada apa dengan mimpi itu kenapa selalu terulang"pikir varrina.

Tak ingin pusing ,ia mengambil ponselnya diatas nakas dan membuka salah satu aplikasi.

Dady.

Dady di mana??
Dady gak pulang yah!!


Setelah mengirim kan pesan itu ia merebahkan tubuh bersiap untuk tidur,Dan untungnya
ia bisa tertidur kembali.

Hari sudah menjelang siang namun,gadis itu belum juga terbangun hingga akhrinya terdengar suara dering ponsel.

Tanpa membuka mata terlebih dahulu gadis,itu meraba raba mencari keberadaan ponselnya.setelah ia dapat ia kemudian mengangkat telpon tersebut.

"varrina ini sudah jam berapa ini cepat kemari"

Gadis itu masih bingung tentang siapa orang yg menelponya ia pun langsung melihat nama yang tertera.seketika ia mematikan telpon tersebut,tanpa menjawab setelah melihat nama yang tertera di ponsel nya.

Kemudian berlari kecil kearah kamar mandi. 15 menit berlalu kini ia sudah siap dengan pakaianya.

Ia memakai celana jeans panjang,hodie berwarna peach dan sepatu nike berwarna putih lalu menguncir rambutnya jadi satu.kebetulan udara di luar sedikit dingin jadi sangat cocok jika ia memakai hodie.

Setelah rapi ia langsung turun kebawah kebetulan kamarnya berada di lantai2.sampai
Di meja makan ia tak menemukan keberadaan ayahnya hanya ada abangnya yang tengah menyatap sarapan. Benar dugaanya bahwa l ayahnya tidak pulang.

"abang kok ga bangunin aku,padahal kan aku ada janji sama dosen di kampus"

"abang tadi udah ketok ketok pintu kamar kamu tapi ga bangun bangun"jawab aident sang kakak.

Tak ingin berdebat dengan sang abang ia langsung saja menyantap sarapanya.sang kaka yang melihat ada yang berbeda dari sang adik pun langsung bertanya

"dek kok warna mata kamu berubah"tanya aident kebingungan.

Varrina yg mendengar pertanyaan kakanya sontak langsung mengambil kaca kecil yang berada di tas nya.

Dan benar seperti apa yg dikatakan kakanya warna iris matanya kini berubah menjadi hijau.

"ga tau aku juga bingung"jawab varrina santai walaupun sebenarnya ia juga terkejut dan takut.

"nanti pulang kampus ke rumah sakit periksa mata kamu"ucap aident takut suatu hal terjadi kepada adiknya.

"iya"

Setelah sarapan ia pun berangkat ke kampus dengan mengendarai mobil.jam sudah menunjukan pukul 09.07 dan varrina baru sampai di kampus.

"aduuhh mampus gue"batin varrina

Kini ia sudah sampai di depan ruang sang dosen,varrin meneguk susah salivanya,kemudian mengetuk pintu ruangan tersebut.

Tok tok tok

"masuk"ucap seseorang dari dalam ruang.

Ia menarik nafas terlebih dahulu sebelum membuka pintu ruangan tersebut,lalu memberanikan diri untuk memasuki ruangan itu.

_

Kini varrina sedang menuju ke rumah sakit untuk memeriksa matanya.ia menghela nafas berat saat mengingat kejadian saat di kampus nya ia di omeli habis habisan oleh dosenya karena ia belum menyelesaikan skripsi nya dengan benar.

Ia sudah sampai di depan rumah sakit dan sekarang ia sedang di periksa oleh sang dokter.

" saya sudah memeriksa mata nona varrina tidak ada masalah dengan mata nona"ucap sang dokter.

"lalu kenapa warna iris mata saya bisa berubah dok"ucap varrina kebingungan.

"saya juga bingung karna kondisi mata nona baik baik saja"sarkas sang dokter

"jika nona ingin mengetahui lebih lanjut saya sarankan nona untuk rujuk ke rumah sakit besar karna perlengkapan di sini kurang memadai"lanjut sang dokter.

"baik terimakasih dok saya permisi"ucapnya

Setelah keluar dari rmh sakit ia langsung beranjak menuju ke rumah.

#see you next chapter
#tinggalkan jejak jan jadi pembaca gelap
Babayy (●'з')♡
Biasakan tekan bintang sesudah membaca hargai author karna bikinya ga gampang

Become a mate of the wolf kingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang