14

407 28 0
                                    

cerita ini murni hasil karangan sendiri mohon maaf bila ada kesamaan⚠⚠













Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu dari luar yang membuat lamunan zendar seketika buyar.
Dengan perasaan kesal zendar menyuruh orang tersebut untuk masuk.

"ada apa"ucapnya dengan ekspresi datar.

"maaf mengganggu waktu anda alpha tapi saya hanya ingin memberi tahu bahwa di dekat sungai arah barat ada para rouge tengah menyerang serta menghancurkan beberapa rumah di dekat sana alpha"

"baiklah,kau pergilah kesana dengan duluan dengan para warior,aku dan mark akan menyusul"

"baik alpha"




Zendar tiba disana bersama mark.dapat dilihat kondisi di sana sangat kacau banyak rumah rumah yang rusak serta beberapa orang terluka.

"dimana para rouge sialan itu"ujar zendar.

"saya berhasil menangkap nya tapi beberapa dari mereka pergi ke arah hutan sana alpha"ujar salah satu warior sambil menunjuk hutan yang di maksud.

"sial kenapa kalian tidak mengejarnya"ujar zendar sambil bertransformasi dengan kei lalu melesat ke arah hutan dengan cepat.

Mark melihat itu dengan segera menyusul zendar sang alpha lalu beralih tubuh dengan ash serigalanya.

Zendar pergi tanpa tau tujuan alhasil membuatnya berjalan dengan linglung.ia ingin berhenti tapi kakinya membawa ia untuk terus masuk ke dalam hutan.

Hingga tak lama kemudian ia mulai mencium aroma yang  tak asing masuk ke indra penciumanya.aroma yang sangat familiar sekaligus ia rindukan.

Sudah sejak lama ia tak mencium aroma yang membuatnya tenang sekaligus memabukan secara bersamaan.

Dengan jantung yang berdegup kencang serta nafas tak beraturan ia mulai mengikuti aroma itu hingga akhirnya ia sampai di depan mansion yang tak begitu besar namun sangat indah karena banyak bunga serta tumbuhan lainya yang bermekaran membuat siapa saja kagum melihatnya.

Ia pun memperlambat langkahnya lalu segera mengambil ahli tubunya dari kei menatap sekitar dengan bibir yang berdecak kagum melihat pemandangan indah yang menyejukan baginya.

Saat hendak memasuki mansion itu ia dicegat oleh dua penjaga yang berada di sisi pintu mansion itu.

"maaf anda tidak boleh masuk tanpa izin dari Queen"ujar penjaga itu.

Seakan tuli zendar tetap mencoba menerobos masuk kedalam.mark yang melihat itu dengan segera menarik zendar untuk menjauh.

"apa yang kau lakukan bodoh"ujar mark tak habis pikir dengan tingkah alphanya yang satu ini.

"cih aku hanya ingin melihat mate ku.apakah aku salah"ujar zendar kesal hanya mark lah yang berani mengumpatinya.

"apa yang kau katakan lebih baik kita pergi dari sini"

"tidak mate ku ada didalam bagaimana aku bisa meniggalkanya"ujar zendar mulai kesal.

"apa kau yakin alpha jika di dalam ada luna"ujar mark sedikit ragu.

"penciuman ku tidak akan salah mark"ujar zendar meyakinkan.

Disaat mereka tengah beragumen tiba tiba saja ada seorang wanita menghampiri mereka dengan sangat anggun serta suara yang menenangkan.

"ada keributan apa disini"tanya wanita itu dengan tenang.

"mereka berdua mencoba menerobos masuk Queen"jawab penjaga itu sambil menunjuk ke arah zendar dan mark.

Wanita itu langsung mengalihkan pandanganya mengarah ke zendar dan mark.

"hai alhpa lama tak jumpa bagaimana kabar mu"sapa wanita itu dengan ramah.

"seperti yang anda lihat Queen aku baik baik saja,bagaimana dengan kabarmu sendiri"jawab zendar seadanya.

Zendar mengenali wanita itu ia adalah ratu bangsa fairy satu satunya yang ada di dunia immortal,zendar sempat bertemu denganya sekali saat peperangan dengan bangsa demon itu terjadi dan wanita itu juga lah yang membantunya oleh karna itu ia bisa mengalahkan raja demon itu.

"aku baik,lebih baik kita masuk akan lebih nyaman jika kita berbincang di dalam"ujarnya.

"dengan senang hati Queen"jawab zendar sambil tersenyum hangat ke wanita itu.

Wanita itu pun menggiring mereka memasuki mansion itu.lalu mempersilahkan mereka untuk duduk di sofa yang tersedia.

"ada urusan apa alpha jauh jauh datang kemari"tanya wanita itu.

"sebenarnya aku tadi tengah mencari beberapa rouge yang melarikan diri ke dalam hutan ini,namun siapa sangka justru aku menemukan kediamaan Queen.suatu kehormatan bagiku dapat mengunjungi istana mu"tuturnya panjang lebar.

"terima kasih alpha aku juga sangat senang kau mengunjungi istana ku"

Dilain sisi

Varrina kini tengah berada di perpustakaan sambil membaca buku.entah mengapa ia jadi sangat suka membaca buku,padahal dulu ia sangat anti membaca buku apalagi jika buku itu hanya berisi tulisan saja sangat sangat membosankan baginya.

Setelah di rasa lama ia membaca buku ia pun bergegas pergi dari perpustakan karna merasakan perutnya sudah minta di isi  ia pun berjalan dengan santai sambil sesekali bersenandung.karna memang di lorong itu sedang sepi.

Kaki mungilnya menuntun langkahnya ke dapur.setelag sampai dengan segera ia menduduki kursi yang berada di sana.makanan sudah tersaji didepan meja makan itu dengan segera varrina mengambilnya menaruh di piringnya kemudian memasukan makanan itu suap demi suap hingga kandas.

Ia mendesah lega merasakan perutnya sudah kenyang.ia pun segera keluar untuk melihat taman bunga yang berada dihalam depan mansion karna cuaca memang sedang tak begitu terik.jadi ini merupakan waktu yang pas untuknya memetik beberapa bunga.

Lorong demi lorong ia lewati hingga akhirnya ia sampai tepat dimana tempat zendar tengah berada.mata nya seketika terbelalak melihat itu.dan orang yang ditatapnya pun juga menatapnya dengan mata berbinar.

"mate"










Hai gais aku comeback lagi nih dengan chapter terbaru sorry bngt udh lama gak upp² semoga aja kalian masih setia nungguin cerita aku ya jangan lupain aku ya.(๑・ω-)~♥”
Oke segini dulu babay👋👋

Jangan lupa vote and komen biar aku tambah semangat uppnya.










 

Become a mate of the wolf kingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang